Elon Musk Ingin NASA dan China Bisa Kerjasama di Industri Luar Angkasa
Kamis, 23 September 2021 - 15:49 WIB
CALIFORNIA - Elon Musk ingin ada kerjasama antara NASA dan China dalam pengembangan industri luar angkasa. Musk mengutarakan harapannya tersebut melalui cuitan, menanggapi artikel The Mars Society yang berjudul ”US and China: Cooperation or competition in space?”.
”Kalau mereka bekerja sama sepertinya akan bagus,” cuit @elonmusk.
Namun sayang keinginan Musk ini langsung dihadang oleh masalah politik. Pasalnya ada aturan yang membatasi NASA menggunakan dana federal untuk terlibat dengan pemerintah China.
The Wolf Amendment yang disahkan oleh Kongres pada 2011 lalu sangat membatasi kerja sama bilateral dengan pemerintah China, sebagai upaya untuk menghentikan spionase. Artinya China dianggap sebagai musuh mereka di luar angkasa.
“Program luar angkasa sipil China, pada kenyataannya adalah program luar angkasa militer mereka,” kata administrator NASA Bill Nelson kepada Scientific American, dikutip dari Futurism, Kamis (23/9).
“Itulah mengapa saya pikir kita akan berlomba di antariksa dengan China,” sambungnya.
Kendati demikian, tidak jelas apa sebenarnya yang dimaksud Musk dengan ”sejumlah kerja sama,".
Tapi yang pasti, tidak seperti Kongres, CEO Tesla itu memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengan China, terutama ketika menyangkut perusahaan mobilnya Tesla, yang telah membuat langkah besar untuk memperluas jejaknya di negara tersebut.
”Kalau mereka bekerja sama sepertinya akan bagus,” cuit @elonmusk.
Namun sayang keinginan Musk ini langsung dihadang oleh masalah politik. Pasalnya ada aturan yang membatasi NASA menggunakan dana federal untuk terlibat dengan pemerintah China.
The Wolf Amendment yang disahkan oleh Kongres pada 2011 lalu sangat membatasi kerja sama bilateral dengan pemerintah China, sebagai upaya untuk menghentikan spionase. Artinya China dianggap sebagai musuh mereka di luar angkasa.
“Program luar angkasa sipil China, pada kenyataannya adalah program luar angkasa militer mereka,” kata administrator NASA Bill Nelson kepada Scientific American, dikutip dari Futurism, Kamis (23/9).
“Itulah mengapa saya pikir kita akan berlomba di antariksa dengan China,” sambungnya.
Kendati demikian, tidak jelas apa sebenarnya yang dimaksud Musk dengan ”sejumlah kerja sama,".
Tapi yang pasti, tidak seperti Kongres, CEO Tesla itu memiliki hubungan yang jauh lebih baik dengan China, terutama ketika menyangkut perusahaan mobilnya Tesla, yang telah membuat langkah besar untuk memperluas jejaknya di negara tersebut.
tulis komentar anda