Ketagihan Lubang Botol, Alat Vital Pria Ini Bengkak dan Membusuk
Minggu, 26 September 2021 - 06:02 WIB
KATHMANDU - Tindakan seorang pria yang memasukkan alat vitalnya ke dalam botol minuman plastik karena kecanduan seks terbayar dengan hal yang menyakitkan. Pasalnya kini penis pria tersebut membusuk setelah ditinggalkan selama dua bulan,
Seperti dilansir dari Daily Mail Sabtu (25/9/2021), pria berusia 45 tahun yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku memasukkan penisnya ke dalam botol plastik untuk mencengkeram penisnya demi kepuasan seksual.
Menurut dokter, cara seperti itu dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang pada gilirannya menyebabkan penis membusuk.
Tim medis di Institut Ilmu Kesehatan Koirala mengatakan penis pria itu menjadi sangat bengkak karena kurangnya aliran darah dan dia juga menghadapi risiko kerusakan penis yang berkepanjangan.
Mereka harus mengeluarkan penis pria itu dari botol menggunakan pemotong kawat kabel untuk memulihkan aliran darah dan jaringan tubuh.
"Cara mencengkeram alat kelamin sering digunakan oleh pasien gangguan jiwa untuk meningkatkan performa seksualnya dengan memperpanjang durasi ereksi," kata tim medis.
Setelah dirawat, pria tersebut dilaporkan tidak kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan tim medis tidak mengetahui apakah dia sudah sembuh atau tidak.
Seperti dilansir dari Daily Mail Sabtu (25/9/2021), pria berusia 45 tahun yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku memasukkan penisnya ke dalam botol plastik untuk mencengkeram penisnya demi kepuasan seksual.
Menurut dokter, cara seperti itu dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah, yang pada gilirannya menyebabkan penis membusuk.
Tim medis di Institut Ilmu Kesehatan Koirala mengatakan penis pria itu menjadi sangat bengkak karena kurangnya aliran darah dan dia juga menghadapi risiko kerusakan penis yang berkepanjangan.
Mereka harus mengeluarkan penis pria itu dari botol menggunakan pemotong kawat kabel untuk memulihkan aliran darah dan jaringan tubuh.
"Cara mencengkeram alat kelamin sering digunakan oleh pasien gangguan jiwa untuk meningkatkan performa seksualnya dengan memperpanjang durasi ereksi," kata tim medis.
Setelah dirawat, pria tersebut dilaporkan tidak kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan tim medis tidak mengetahui apakah dia sudah sembuh atau tidak.
(wbs)
tulis komentar anda