Mengapa Salju Turun di Arab Saudi: Benarkah Ini Fenomena Langka?

Jum'at, 05 November 2021 - 16:06 WIB
“Kami telah memperhatikan dalam beberapa tahun terakhir bahwa penurunan suhu telah melebihi 8 derajat Celcius di bawah nol di beberapa wilayah. Namun, sejauh ini kami belum mencatat penurunan suhu yang tajam dan tidak menghadapi gelombang kutub yang parah seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Hussein Al-Qahtani kepada Asharq Al-Awsat.

Jadi fenomena salju yang turun di Arab Saudi, atau tepatnya di Tabuk, pada 18 Februari 2021, merupakan kejadian siklus alam atau kondisi cuaca yang biasa terjadi sana. Bahkan pemerintah Arab Saudi menjadikan wilayah Tabuk sebagai destinasi wisata bagi turis yang ingin menyaksikan salju pada musim dingin.

“Untuk menikmati salju, Anda dapat mengunjungi Tabuk dan mendaki puncak Jabal al-Lawz yang tertutup salju. Badai kuat yang membawa suhu di bawah nol derajat telah mengubah sebagian gurun Arab Saudi menjadi negeri ajaib musim dingin,” tulis saudiseasons.com.



Bahkan laman visitsaudi.com menawarkan keajaiban wisata musim dingin di Tabuk dengan tagline Rasakan Keajaiban Musim Dingin Arab. “Untuk mengalami pemandangan salju musim dingin yang tiada duanya, pergilah ke utara di Saudi. Ya, salju memang turun di Saudi, terutama di pegunungan di wilayah utara.”

“Nikmati pemandangan semak-semak yang membeku dan puncak gunung yang diselimuti dan saksikan unta-unta berjalan melintasi arus ajaib musim dingin. Ketika salju turun di Saudi, rasakan kegembiraan di antara penduduk setempat,” tulis visitsaudi.com.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More