Artefak Berusia 2.000 Tahun Kekaisaran Romawi Ditemukan Jadi Meja Kopi
Rabu, 24 November 2021 - 10:26 WIB
Pemilik meja kopi adalah Helen Fioratti, seorang pedagang seni dan pemilik galeri barang antik Eropa. Dia mengatakan kepada New York Times bahwa dia dan suaminya membeli benda itu dari keluarga bangsawan Italia pada tahun 1960-an. Dia yakin membelinya secara legal karena keluarga bangsawan itu merupakan pemilik sah dari artefak yang luar biasa itu.
Setelah membawa pulang mosaik ke apartemen mereka di New York, pasangan itu menempelkannya untuk menjadi meja kopi. Fioratti mengatakan kepada Times pada tahun 2017: “Itu adalah pembelian yang sah. Itu adalah hal favorit kami dan kami memilikinya selama 45 tahun.”
Tetapi New York Times melaporkan bahwa jaksa untuk kantor kejaksaan Manhattan mengatakan bukti menunjukkan bahwa mosaik itu dicuri dari museum Nemi. Kemudian disita pada September 2017 dan dikembalikan ke pemerintah Italia.
Mr Del Bufalo mengatakan kepada 60 Menit dia bersimpati dan merasa tidak enak untuk Ms Fioratti. “Saya merasa sangat kasihan padanya, tetapi saya tidak dapat melakukan sesuatu yang berbeda, mengetahui bahwa museum saya di Nemi kehilangan bagian terbaik dari koleksinya, melalui perang, melalui kebakaran, dan kemudian melalui pedagang seni Italia, dan akhirnya bisa kembali ke museum.”
Sebelumnya artefak berharga itu telah dinyatakan hilang oleh otoritas museum Italia. Mozaik marmer itu digali pada 1930-an dan dibawa ke Italia dan disimpan di Museum Nemi. Ketika Nazi menyerbu Italia, museum itu dibakar dan seluruh isinya tak diketahui keberadaannya.
Setelah membawa pulang mosaik ke apartemen mereka di New York, pasangan itu menempelkannya untuk menjadi meja kopi. Fioratti mengatakan kepada Times pada tahun 2017: “Itu adalah pembelian yang sah. Itu adalah hal favorit kami dan kami memilikinya selama 45 tahun.”
Tetapi New York Times melaporkan bahwa jaksa untuk kantor kejaksaan Manhattan mengatakan bukti menunjukkan bahwa mosaik itu dicuri dari museum Nemi. Kemudian disita pada September 2017 dan dikembalikan ke pemerintah Italia.
Mr Del Bufalo mengatakan kepada 60 Menit dia bersimpati dan merasa tidak enak untuk Ms Fioratti. “Saya merasa sangat kasihan padanya, tetapi saya tidak dapat melakukan sesuatu yang berbeda, mengetahui bahwa museum saya di Nemi kehilangan bagian terbaik dari koleksinya, melalui perang, melalui kebakaran, dan kemudian melalui pedagang seni Italia, dan akhirnya bisa kembali ke museum.”
Sebelumnya artefak berharga itu telah dinyatakan hilang oleh otoritas museum Italia. Mozaik marmer itu digali pada 1930-an dan dibawa ke Italia dan disimpan di Museum Nemi. Ketika Nazi menyerbu Italia, museum itu dibakar dan seluruh isinya tak diketahui keberadaannya.
(ysw)
tulis komentar anda