5 Hewan Langka yang Harus Kamu Lihat Sebelum Punah
Minggu, 28 November 2021 - 17:36 WIB
Orangutan banyak ditemukan di hutan hujan Kalimantan dan Sumatera. Orangutan memiliki 97 persen DNA mirip manusia dan sangat cerdas, kemampuan menggunakan alat, membuat konsep, memahami orang lain, dan belajar bahasa isyarat. (Baca juga; Langka, Orangutan Kalimantan Terekam Memakan Kukang )
Namun, orangutan kehilangan habitatnya karena deforestasi, terutama karena pembukaan hutan untuk perkebunan dan perburuan. Orangutan memiliki hubungan dekat dengan keturunannya, dengan bayi yang disusui sampai berusia enam tahun. Orangutan punya rentang waktu lama untuk melahirkan satu anak, sekitar delapan tahun sekali.
3. Panda Merah
Meskipun memiliki nama yang sama, Panda Merah tidak terkait erat dengan Panda raksasa yang lebih dikenal. Sebab, Panda raksasa termasuk keluarga beruang. Panda Merah adalah satu-satunya anggota keluarga Ailuridae dan ditemukan di pegunungan di kawasan hutan tinggi di Asia.
Panda Merah pertama kali dideskripsikan pada tahun 1825 dengan nama “ailurus” berarti “kucing berwarna api”. Nama itu diberikan oleh ahli zoologi Prancis Frederic Cuvier, yang mengagumi kecantikan warnanya.
Meskipun Panda Merah dan Panda raksasa menkonsumsi bambu sebagai sumber makanan utamanya, Panda Merah hanya memakan ujung dan daun pucuknya. Sedangkan Panda raksasa memakan seluruh bagiannya.
Populasi Panda Merah merosot karena habitatnya terkena dampak pengembangan lahan pertanian, perumahan, dan penggunaan komersial. Panda merah juga diburu untuk diambil daging dan kulitnya. (Baca juga; Beruang Madu Jantan Tewas Mengenaskan Terjerat Perangkap Babi )
4. Gajah Sri Lanka
Namun, orangutan kehilangan habitatnya karena deforestasi, terutama karena pembukaan hutan untuk perkebunan dan perburuan. Orangutan memiliki hubungan dekat dengan keturunannya, dengan bayi yang disusui sampai berusia enam tahun. Orangutan punya rentang waktu lama untuk melahirkan satu anak, sekitar delapan tahun sekali.
3. Panda Merah
Meskipun memiliki nama yang sama, Panda Merah tidak terkait erat dengan Panda raksasa yang lebih dikenal. Sebab, Panda raksasa termasuk keluarga beruang. Panda Merah adalah satu-satunya anggota keluarga Ailuridae dan ditemukan di pegunungan di kawasan hutan tinggi di Asia.
Panda Merah pertama kali dideskripsikan pada tahun 1825 dengan nama “ailurus” berarti “kucing berwarna api”. Nama itu diberikan oleh ahli zoologi Prancis Frederic Cuvier, yang mengagumi kecantikan warnanya.
Meskipun Panda Merah dan Panda raksasa menkonsumsi bambu sebagai sumber makanan utamanya, Panda Merah hanya memakan ujung dan daun pucuknya. Sedangkan Panda raksasa memakan seluruh bagiannya.
Populasi Panda Merah merosot karena habitatnya terkena dampak pengembangan lahan pertanian, perumahan, dan penggunaan komersial. Panda merah juga diburu untuk diambil daging dan kulitnya. (Baca juga; Beruang Madu Jantan Tewas Mengenaskan Terjerat Perangkap Babi )
4. Gajah Sri Lanka
Lihat Juga :
tulis komentar anda