Wanita Ini Meraup Keuntungan Rp700 Jutaan Per Minggu dari Menjual Kentut
Kamis, 16 Desember 2021 - 09:55 WIB
Stephanie Matto, yang membintangi acara 90 Day Fiance memperoleh hampir USD50.000 (Rp760 Jutaan) dalam seminggu dengan menjual kentutnya sendiri FOTO/ IST
NEW YORK - Seorang mantan bintang televisi realitas mampu menghasilkan pendapatan sampingan yang menggiurkan dengan menjual kentutnya yang dikumpulkan dalam toples.
Seperti dilansir dari Metro, KamIS (16/12/2021) Stephanie Matto, yang membintangi acara 90 Day Fiance memperoleh hampir USD50.000 (Rp760 Jutaan) dalam seminggu dengan menjual kentutnya sendiri yang dimasukkan ke dalam toples bersama dengan beberapa kelopak mawar dan catatan pribadi.
Wanita itu menargetkan total 260.000 pengikut sebagai pelanggan untuk menjual produknya dengan harga masing-masing USD 1.000 , dan melakukan promosi 50 persen baru-baru ini.
Matto pertama kali dikenal setelah mengikuti acara yang menampilkan apakah dua pasangan akan menikah atau tidak setelah tiga bulan menghabiskan waktu bersama.
Meski gagal mendapatkan pasangan dalam acara tersebut, popularitas yang diterimanya berhasil menarik perhatian penggemar untuk membeli toples kentutnya.
Menurut Matto, dia banyak makan protein, yogurt, telur rebus, dan kacang-kacangan untuk menghasilkan kentutnya.
“Beberapa tahun lalu, saya mendapat permintaan untuk menjual bra, pakaian dalam, rambut, dan air mandi. Menurut saya jualan kentut itu bisnis yang bagus, asyik, unik dan beda,” jelasnya.
Matto sejauh ini telah menjual 97 toples, dan permintaannya tak pernah surut.
Seperti dilansir dari Metro, KamIS (16/12/2021) Stephanie Matto, yang membintangi acara 90 Day Fiance memperoleh hampir USD50.000 (Rp760 Jutaan) dalam seminggu dengan menjual kentutnya sendiri yang dimasukkan ke dalam toples bersama dengan beberapa kelopak mawar dan catatan pribadi.
Wanita itu menargetkan total 260.000 pengikut sebagai pelanggan untuk menjual produknya dengan harga masing-masing USD 1.000 , dan melakukan promosi 50 persen baru-baru ini.
Matto pertama kali dikenal setelah mengikuti acara yang menampilkan apakah dua pasangan akan menikah atau tidak setelah tiga bulan menghabiskan waktu bersama.
Meski gagal mendapatkan pasangan dalam acara tersebut, popularitas yang diterimanya berhasil menarik perhatian penggemar untuk membeli toples kentutnya.
Menurut Matto, dia banyak makan protein, yogurt, telur rebus, dan kacang-kacangan untuk menghasilkan kentutnya.
“Beberapa tahun lalu, saya mendapat permintaan untuk menjual bra, pakaian dalam, rambut, dan air mandi. Menurut saya jualan kentut itu bisnis yang bagus, asyik, unik dan beda,” jelasnya.
Matto sejauh ini telah menjual 97 toples, dan permintaannya tak pernah surut.
(wbs)
tulis komentar anda