Simpan Ratusan Jimat, Inilah Sosok Naas Istri Firaun
Senin, 20 Desember 2021 - 07:01 WIB
KAIRO - Penemuan seratus buah jimat yang diduga milik Firaun pada 2018 silam hingga kini masih belum terkuak. Namun Mumi penyimpan jimat Firaun itu ternyata adalah Naas, istri Gad Khensu Eyuf Ankh seorang Firaun yang memerintah antara 589 hingga 570 tahun SM.
Seperti dilansir dari News24.com, penemuan bernilai sejarah itu terletak di kuburan istri Raja Firaun. 100 buah jimat dari emas, dengan bentuk beraneka macam, demikian dengan kegunaannya. Tapi sayang, tak seorang peneliti pun yang bisa menyebut nama jimat itu, apa lagi kegunaannya.
Kendati di dataran Mesir sangat sulit ditemukan sumber air, tetapi lokasi penemuan mumi itu menunjukkan, bahwa tempat itu dulunya dikelilingi kolam-kolam penyimpanan air, dan merupakan lokasi pemukiman suku-suku nomaden.
Semua ini terbukti, dengan adanya bekas lubang sebesar kolam yang lumayan banyak jumlahnya. Sedangkan kompleks kuburan Firaun sendiri, ditemukan bulan Maret tahun lalu di desa yang sama. Yakni terletak sekitar 400 km Barat Daya Kairo, ibu kota Mesir.
Jasad Naas sendiri ditemukan sekitar enam km dari lokasi kuburan Firaun. Penemuan yang spektakuler ini, Dewan Nasonal Kepurbakalaan Mesir sebagai peristiwa sangat langka di dunia.
Dan temuan paling penting, adalah sebuah cincin emas dan anting-anting di jari dan telinga Naas. Para peneliti sepakat bahwa penelitian itu akan diteruskan dengan menggali di setiap situs purbakala yang sama untuk menemukan sekitar 26 mumi anggota keluarga Firaun lainnya.
Tahun 1999 lalu, tim peneliti menemukan kompleks kuburan massal yang berisi lebih dari 100 mum i, yang merupakan anggota keluarga para pejabat kekaisaran Romawi (30-395 tahun Sebelum Masehi). Yang menarik, semua ditemukan di desa yang sama.
Seperti dilansir dari News24.com, penemuan bernilai sejarah itu terletak di kuburan istri Raja Firaun. 100 buah jimat dari emas, dengan bentuk beraneka macam, demikian dengan kegunaannya. Tapi sayang, tak seorang peneliti pun yang bisa menyebut nama jimat itu, apa lagi kegunaannya.
Kendati di dataran Mesir sangat sulit ditemukan sumber air, tetapi lokasi penemuan mumi itu menunjukkan, bahwa tempat itu dulunya dikelilingi kolam-kolam penyimpanan air, dan merupakan lokasi pemukiman suku-suku nomaden.
Semua ini terbukti, dengan adanya bekas lubang sebesar kolam yang lumayan banyak jumlahnya. Sedangkan kompleks kuburan Firaun sendiri, ditemukan bulan Maret tahun lalu di desa yang sama. Yakni terletak sekitar 400 km Barat Daya Kairo, ibu kota Mesir.
Jasad Naas sendiri ditemukan sekitar enam km dari lokasi kuburan Firaun. Penemuan yang spektakuler ini, Dewan Nasonal Kepurbakalaan Mesir sebagai peristiwa sangat langka di dunia.
Dan temuan paling penting, adalah sebuah cincin emas dan anting-anting di jari dan telinga Naas. Para peneliti sepakat bahwa penelitian itu akan diteruskan dengan menggali di setiap situs purbakala yang sama untuk menemukan sekitar 26 mumi anggota keluarga Firaun lainnya.
Tahun 1999 lalu, tim peneliti menemukan kompleks kuburan massal yang berisi lebih dari 100 mum i, yang merupakan anggota keluarga para pejabat kekaisaran Romawi (30-395 tahun Sebelum Masehi). Yang menarik, semua ditemukan di desa yang sama.
(wbs)
tulis komentar anda