5 Teori Konspirasi Terbesar Dunia, dari COVID-19 hingga Pendaratan di Bulan
Senin, 27 Desember 2021 - 14:01 WIB
Teori konspirasi selanjutnya adalah upaya konspirasi Yahudi yang ingin mencapai dominasi dunia. Bahkan para mereka yang menggaung teori ini membuat buku berjudul "The Protocols of the Learned Elders of Zion."
Buku ini pertama kali muncul di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan bagaimana moralitas, keuangan, dan kesehatan orang Kristen akan ditargetkan oleh sekelompok kecil orang Yahudi yang kuat.
Pada tahun 1920, Henry Ford membayar untuk menerbitkan setengah juta eksemplar "The Protocols of the Elders of Zion." Sepuuh tahun kemudian, buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai pembenaran atas genosidanya terhadap orang Yahudi (sebenarnya, Adolf Hitler menyebut dengan "Protokol" dalam bukunya "Mein Kampf").
Meskipun buku tersebut telah sepenuhnya didiskreditkan sebagai tipuan dan pemalsuan, buku itu masih dicetak dan tetap beredar luas di seluruh dunia sampai sekarang.
4. Ritual Setan
Selama tahun 1980-1990-an, Amerika Serikat digegerkan dengan kekhawatiran adanya ritual setan yang menyasar pada anak-anak. Puncaknya ketika siaran televisi NBC pada 28 Oktober 1988 yang menyajikan liputan khusus Geraldo Rivera yang menyebut dirinya pakar Satanisme mengungkapkan fakta yang menyesatkan.
Dalam film dokumenter itu, Rivera mengungkapkan kalau ada lebih dari satu juta pemuja setan di Amerika Serikat. "Kemungkinannya, [mereka] ada di kota Anda," katnaya dalam film tersebut. Kepanikan merebak setelah film tersebut ditayangkan.
Namun dalam laporan tahun 1992 tentang kejahatan ritual, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa rumor yang merajalela seputar ritual Setanisme tidak berdasar.
Phillips Stevens Jr., profesor antropologi di Universitas Negeri New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan kejahatan yang meluas oleh para pemuja setan merupakan tipuan terbesar yang dilakukan terhadap orang-orang Amerika di abad kedua puluh.
5. Hoaks Pendaratan di Bulan
Buku ini pertama kali muncul di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan bagaimana moralitas, keuangan, dan kesehatan orang Kristen akan ditargetkan oleh sekelompok kecil orang Yahudi yang kuat.
Pada tahun 1920, Henry Ford membayar untuk menerbitkan setengah juta eksemplar "The Protocols of the Elders of Zion." Sepuuh tahun kemudian, buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai pembenaran atas genosidanya terhadap orang Yahudi (sebenarnya, Adolf Hitler menyebut dengan "Protokol" dalam bukunya "Mein Kampf").
Meskipun buku tersebut telah sepenuhnya didiskreditkan sebagai tipuan dan pemalsuan, buku itu masih dicetak dan tetap beredar luas di seluruh dunia sampai sekarang.
4. Ritual Setan
Selama tahun 1980-1990-an, Amerika Serikat digegerkan dengan kekhawatiran adanya ritual setan yang menyasar pada anak-anak. Puncaknya ketika siaran televisi NBC pada 28 Oktober 1988 yang menyajikan liputan khusus Geraldo Rivera yang menyebut dirinya pakar Satanisme mengungkapkan fakta yang menyesatkan.
Dalam film dokumenter itu, Rivera mengungkapkan kalau ada lebih dari satu juta pemuja setan di Amerika Serikat. "Kemungkinannya, [mereka] ada di kota Anda," katnaya dalam film tersebut. Kepanikan merebak setelah film tersebut ditayangkan.
Namun dalam laporan tahun 1992 tentang kejahatan ritual, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa rumor yang merajalela seputar ritual Setanisme tidak berdasar.
Phillips Stevens Jr., profesor antropologi di Universitas Negeri New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan kejahatan yang meluas oleh para pemuja setan merupakan tipuan terbesar yang dilakukan terhadap orang-orang Amerika di abad kedua puluh.
5. Hoaks Pendaratan di Bulan
tulis komentar anda