Kaisar Caligula Bangun Benteng Besar di Amsterdam untuk Taklukkan Inggris

Senin, 27 Desember 2021 - 12:44 WIB
Ilustrasi benteng Romawi pertama di Velsen. Bukti arkeologi pertama kali ditemukan pada tahun 1945 oleh anak-anak sekolah yang menemukan pecahan tembikar di parit anti-tank Jerman yang ditinggalkan. Foto/theguardian
AMSTERDAM - Sebuah benteng besar zaman Romawi ditemukan di Velsen, 20 mil dari Amsterdam, Belanda, di tepi Oer-IJ, anak sungai Rhine. Para peneliti menyebutkan bahwa benteng besar ini dibangun oleh Kaisar Caligula pada tahun 40 Masehi sebagai persiapan menaklukan Britannia ( Inggris ).

“Kami tahu pasti Caligula berada di benteng itu (Belanda) karena ada tanda pada tong anggur kayu dengan inisial kaisar yang dibakar, Itu menunjukkan berasal dari istana kekaisaran. Caligula ada di sini sebagai persiapan untuk menyerang Inggris ,” kata Dr Arjen Bosman, arkeolog yang meneliti benteng tersebut dikutip SINDOnews dari laman theguardian, Senin (27/12/2021).

Rencana Caligula untuk menyerang Inggris tidak terwujud karena dia terbunuh pada tahun 41 Masehi. Namun rencana penyerangan ke Inggris tetap dilanjutkan oleh Kaisar Claudius pada tahun 43 Masehi, setelah menggantikan kedudukan Caligula. (Baca juga; Penemuan Batu Meriam Bertulisan Arab di Israel, Saksi Pengepungan Benteng di Kota Arsuf )



Bukti pertama benteng besar Romawi di Velsen, sebelah utara Belanda, ditemukan pada tahun 1945 oleh anak-anak sekolah berawal dari penemuan pecahan tembikar di parit anti-tank yang ditinggalkan Jerman. Penelitian dilakukan pada 1950-an selama pembangunan Velsertunnel, di bawah Nordzeekanaal, dan penggalian arkeologi dilakukan pada 1960-an dan 70-an.



Pada tahun 1997, ditemukannya parit Romawi oleh Bosman di tiga tempat, serta tembok dan gerbang. Setelah penemuan sejumlah bukti yang dianggap cukup, daerah tersebut untuk menjadi situs arkeologi yang dilindungi negara. (Baca juga; Reruntuhan Benteng Berusia 2.100 Tahun dari Kisah Hanukkah Yahudi Ditemukan )

Benteng di Velsen diperkirakan telah digunakan antara tahun 39 dan 47 Masehi, namun dianggap ukurannya masih terlalu kecil. Teori ini dilengkapi dengan penemuan benteng sebelumnya pada tahun 1972, yang dikenal sebagai Velsen 1, yang diyakini telah beroperasi dari tahun 15 hingga 30 Masehi.

Keberadaan dua benteng dalam jarak beberapa ratus meter satu sama lain, membuat para peneliti percaya selama beberapa dekade awalnya benteng ini hanya berupa castellum, kamp militer kecil yang luasnya hanya satu atau dua hektare. Namun, gabungan kedua benteng ini berada di area seluas 11 hektare.

“Ini bukan satu atau dua hektare seperti benteng pertama di Velsen, tapi setidaknya 11 hektare. Sejumlah penemuan di Velsen 2, berupa bahan militer, senjata, belati panjang, lembing, jauh lebih banyak daripada yang kami temukan di Velsen 1,” kata Bosman. (Baca juga; Misteri Hilangnya Jejak Benteng di Tangerang, Kota Benteng Tapi Tanpa Benteng )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More