Reruntuhan Benteng Berusia 2.100 Tahun dari Kisah Hanukkah Yahudi Ditemukan

Minggu, 21 November 2021 - 16:04 WIB
loading...
Reruntuhan Benteng Berusia...
Arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) menemukan reruntuhan benteng berusia 2.100 tahun yang menjadi saksi perayaan Hanukkah Yahudi. Foto/IAA
A A A
YERUSALEM - Arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA) menemukan reruntuhan benteng berusia 2.100 tahun yang menjadi saksi perayaan Hanukkah Yahudi. Benteng yang berada di atas bukit tersebut digunakan untuk memantau Kota Helenistik oleh bangsa Yunani sekitar abad kedua sebelum masehi.

Hanukkah sendiri merupakan perayaan Yahudi selama delapan hari untuk merayakan kemenangan Yahudi melawan Bangsa Yunani dalam pemberontakan Makabe. Reruntuhan benteng yang ditemukan itu diperkirakan dihancurkan oleh bangsa Yahudi.



Menurut Saar Ganor dari arkeolog IAA, tim telah menemukan sebuah benteng yang merupakan dari garis pertahanan tentara Helenistik. "Benteng ini dibangun untuk melindungi Hellenistik atau kota Maresha dari serangan Hasmonean," katanya seperti dikutip Daily Mail, Minggu (21/11/2021).

Saat memindahkan gundukan tanah dari reruntuhan, para arkeolog menemukan ribuan batu yang mengungkapkan lapisan setebal satu kaki yang menyimpan ratusan artefak yang berasal dari akhir abad kedua SM. Tim juga menemukan tembikar, ketapel, senjata besi, balok kayu yang terbakar, dan puluhan koin dari lokasi.

Reruntuhan Benteng Berusia 2.100 Tahun dari Kisah Hanukkah Yahudi Ditemukan


"Berdasarkan temuan dan koin, kehancuran bangunan dapat dikaitkan dengan Idumea yang dipimpin oleh pemimpin Hasmonean John Hyrcanus sekitar 112 SM," kata para arkeolog dalam sebuah pernyataan.

Direktur umum IAA, Eli Eskozido mengatakan, arkeolog bekerja keras mengungkap kehidupan sejarah dari orang-orang yang berani. "Dalam beberapa hari, kita akan merayakan Hanukkah, The Hasmoneans mungkin tidak tahu bahwa 2.000 tahun kemudian, siswa yang tinggal di Negara Israel akan mengikuti jejak mereka. Ini sangat menarik," katanya.



Hanukkah merupakan peringatan kemenangan Makabe atau Hasmonean atas pasukan Raja Seleukus Antiokhus IV Epiphanes yang memerintah dari tahun 175 hingga 164 SM dan penasbian kembali Bait Suci .

Pemberontakan ini dipimpin oleh Mattathias Maccabues dan putranya Yudas. Bait Suci yang dipulihkan harus dirayakan setiap tahun selama delapan hari dimulai pada tanggal tersebut.

Pemberontakan Makabe menyebabkan penaklukan Yerusalem, pendirian kembali ibadah Yahudi di Bait Suci, dan dinasti Hasmonean yang memerintah Yudea sampai sekitar 67 SM.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2549 seconds (0.1#10.140)