400 Satelit Terdeteksi Keluar Orbit Selama 2021, Rusia Gelar 3.500 Misi Khusus
Senin, 03 Januari 2022 - 17:09 WIB
MOSKOW - Pasukan Luar Angkasa Rusia melacak lebih dari 400 satelit yang keluar dari orbit pada tahun 2021. Perhatian khusus diberikan pada kluster orbit satelit asing untuk mencegah kecelakaan dengan satelit milik Rusia.
"Sepanjang tahun lalu, spesialis dari Pusat Pemantauan Luar Angkasa Utama mendeteksi dan melacak lebih dari 1.700 kendaraan luar angkasa. Terpantau lebih dari 400 satelit keluar dari orbit," keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip SINDOnews dari laman TASS, Senin (3/1/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, Pasukan Luar Angkasa Angkatan Udara melakukan lebih dari 3.500 misi khusus untuk mengendalikan perubahan situasi luar angkasa. Ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan satelit domestik dengan kendaraan luar angkasa lainnya. (Baca juga; Roket Angara A-5 Rusia Alami Kegagalan Mesin di Orbit Bumi )
Sementara itu, Perusahaan Antariksa Rusia Roscosmos melaporkan, lebih dari 35 satelit komunikasi OneWeb Inggris akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa Baikonur di Kazakhstan pada 5 Maret 2022. Peluncuran satelit OneWeb Inggris sebelumnya direncanakan dilakukan Januari tetapi dijadwal ulang atas permintaan pelanggan.
"Sesuai dengan jadwal peluncuran 2022 yang disetujui oleh Roscosmos, peluncuran roket pembawa Soyuz-2.1b dengan booster Fregat dan 36 satelit OneWeb dari kosmodrom Baikonur dijadwalkan pada 5 Maret 2022," tulis keterangan Roscosmos dikutip dari laman TASS. (Baca juga; Satelit Milik Elon Musk Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China Tianhe )
Satelit orbit rendah OneWeb Inggris dirancang untuk sistem komunikasi berbasis ruang angkasa yang menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi di wilayah mana pun di seluruh dunia. Saat ini, kluster orbit OneWeb terdiri dari 394 satelit, semuanya diorbitkan oleh roket Soyuz milik Rusia.
"Sepanjang tahun lalu, spesialis dari Pusat Pemantauan Luar Angkasa Utama mendeteksi dan melacak lebih dari 1.700 kendaraan luar angkasa. Terpantau lebih dari 400 satelit keluar dari orbit," keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip SINDOnews dari laman TASS, Senin (3/1/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, Pasukan Luar Angkasa Angkatan Udara melakukan lebih dari 3.500 misi khusus untuk mengendalikan perubahan situasi luar angkasa. Ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan satelit domestik dengan kendaraan luar angkasa lainnya. (Baca juga; Roket Angara A-5 Rusia Alami Kegagalan Mesin di Orbit Bumi )
Sementara itu, Perusahaan Antariksa Rusia Roscosmos melaporkan, lebih dari 35 satelit komunikasi OneWeb Inggris akan diluncurkan dari pelabuhan antariksa Baikonur di Kazakhstan pada 5 Maret 2022. Peluncuran satelit OneWeb Inggris sebelumnya direncanakan dilakukan Januari tetapi dijadwal ulang atas permintaan pelanggan.
"Sesuai dengan jadwal peluncuran 2022 yang disetujui oleh Roscosmos, peluncuran roket pembawa Soyuz-2.1b dengan booster Fregat dan 36 satelit OneWeb dari kosmodrom Baikonur dijadwalkan pada 5 Maret 2022," tulis keterangan Roscosmos dikutip dari laman TASS. (Baca juga; Satelit Milik Elon Musk Nyaris Tabrak Stasiun Luar Angkasa China Tianhe )
Satelit orbit rendah OneWeb Inggris dirancang untuk sistem komunikasi berbasis ruang angkasa yang menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi di wilayah mana pun di seluruh dunia. Saat ini, kluster orbit OneWeb terdiri dari 394 satelit, semuanya diorbitkan oleh roket Soyuz milik Rusia.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda