Bukan Salah Nyi Roro Kidul, Ini Alasan Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan Jawa

Sabtu, 08 Januari 2022 - 09:19 WIB
Khusus untuk pantai laut selatan memang warna lautnya beda dengan laut kebanyakan berwarna biru bersih. Dengan ombak laut yang tinggi dan besar, laut pantai selatan didominasi warna hijau. Foto/merahputih
LARANGAN memakai baju hijau di pantai selatan Jawa kerap dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai penguasa mistis lautan yang membentang luas dari Selat Bali sampai Selat Sunda. Mitos ini melekat kuat, melegenda, dan menjadi akrab dalam pergaulan sosial masyarakat sampai saat ini.

Dalam tinjauan ilmu pengetahuan atau sains, larangan penggunaan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke pantai bisa dijelaskan secara logis. Jadi jika ada orang yang terbawa ombak di lautan, kemudian hilang karena susah ditemukan, jelas bukan kesalahan Nyi Roro Kidul, yang kerap dijadikan kambing hitam.

Bisa jadi itu ada andil dari pengunjung yang tidak memahami kondisi alam sekitar pantai selatan Jawa. Kendati air laut tampak berwarna biru, dasar laut yang berisikan bermacam benda, seperti pasir, karang, dan rumput laut, ketika terpapar sinar matahari, warna air laut pun jadi terlihat keruh, bahkan sedikit kehijauan. (Baca juga; Kisah Spiritual Pangeran Diponegoro dari Pantai Selatan hingga Bersemedi di Imogiri )



Khusus untuk pantai laut selatan memang warna lautnya beda dengan laut kebanyakan berwarna biru bersih. Dengan ombak laut yang tinggi dan besar, laut pantai selatan didominasi warna hijau. Jadi bila ada pengunjung yang terseret ombak dan memakai baju hijau dikhawatirkan akan menyulitkan tim SAR dalam pencarian.



Meskipun jarang terdengar (bahkan belum ada) kasus serangan ikan Hiu di laut selatan Jawa, penelitian ilmuwan Australia terhadap 17 spesies Hiu di kawasan Australia Barat dan Queensland bisa jadi menambah informasi baru. Riset tersebut dilakukan menggunakan teknik micro spectrophotometry untuk meneliti sel batang yang berfungsi sebagai reseptor cahaya pada 17 spesies hiu yang diteliti.

Sel tersebut berada dalam retina yang sangat sensitif dengan cahaya, untuk memudahkan penglihatan dalam gelap saat malam hari. Namun, sel batang pada retina Hiu tidak mampu membedakan warna yang dilihat. Sel dalam retina yang berfungsi membedakan warna obyek disebut sel kerucut.

Adapun sel kerucut tersebut tidak ditemukan pada semua spesies hiu. Dari total 17 spesies yang dikaji, 10 spesies diantaranya sama sekali tidak mempunyai sel kerucut. Sementara pada 7 spesies yang lain memang ditemukan sel kerucut, namun hanya satu tipe dengan sensitivitas terhadap warna hijau saja.

Alasan inilah yang menjelaskan mengapa sangat berisiko bila pengunjung pantai menggunakan warna hijau. Sebab, warna hijau dapat menjadi sinyal bagi Hiu untuk melakukan serangan. (Baca juga; Syekh Subakir Meruqyah Gunung Tidar: Makhluk Ghaib Ngungsi ke Pantai Selatan )
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More