Ilmuwan Rusia Ungkap Rahasia Kumbang Mini Bisa Terbang Secepat Superman
Senin, 24 Januari 2022 - 15:10 WIB
MOSKOW - Kumbang sayap bulu termasuk dalam jenis serangga terbang terkecil di dunia. Namun, kumbang sayap bulu (Paratuposa placentis) begitu lincah dan dapat meluncur dengan kecepatan luar biasa bak Superman .
Salah satu rahasia kumbang kecil ini dapat terbang cepat adalah berkat bulu sayap dan sapuan lebar yang aneh. Dengan bentuk sayap dan kepakan yang aneh, serangga mini dpat terbang menyamai kecepatan kumbang yang berukuran tiga kali lebih besar.
Ahli entomologi Rusia, Alexey Polilov dari Lomonosov Moscow State University, meneliti lebih detail kehebatan terbang serangga kecil ini lebih lanjut. Salah satu cara mempelajari kumbang sayap bulu terkecil ini terbang, yaitu dengan menggunakan video berkecepatan tinggi dan simulasi komputasi.
(Baca juga;Rusia Luncurkan Kapal Selam Nuklir Siluman, Teknologi Baru Senjatanya Bikin Ngeri)
“Dari rekaman tersebut diketahui, pukulan sayap lebar dikombinasikan dengan sayap berbulu yang ringan, memungkinkan kumbang secara efisien mendorong tubuhnya ke udara,” kata para peneliti saat melaporkan secara online pada 19 Januari 2022 di laman Nature.
Beberapa spesies kumbang bulu sangat kecil; dua serangga yang dipasang dari ujung ke ujung. Pada ukuran kecil seperti itu, udara menjadi kental dan gesekan udara menjadi hambatan serius untuk terbang.
Namun, gaya kumbang berbulu yang mengepakkan sayapnya yang berbeda bisa mengatasi hambatan itu. Sayapnya membentuk pola angka delapan yang lebar, bertepuk bersama di bagian atas gaya ke atas untuk mengurangi hambatan dan bertemu lagi di bagian bawah gaya turun.
Gerakan lebar ini memberi kumbang kekuatan ekstra untuk mendorong udara. Faktor terpenting lainnya, sayap kumbang bukan berupa lapisan membran tapi berupa bulu. Karena gesekan udara pada ukuran kecil ini, bulu-bulu itu memungkinkan sayap memiliki kepakan yang lebih kuat.
(Baca juga; Fitur Unik Ini Cuma Ada di Pesawat Tempur Su-34 Rusia )
“Sayap berbulu hampir sama baiknya, seperti sayap membran, tanpa membiarkan banyak udara masuk seperti bulu burung,” kata Polilov dikutip SINDOnews dari laman sciencenews, Senin (24/1/2022).
Rekaman video dari beberapa kumbang sayap bulu lainnya menunjukkan bahwa mereka memiliki gaya terbang yang serupa. Penemuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana serangga dapat mempertahankan kemampuan terbang yang baik meskipun ukuran tubuhnya lebih kecil.
Salah satu rahasia kumbang kecil ini dapat terbang cepat adalah berkat bulu sayap dan sapuan lebar yang aneh. Dengan bentuk sayap dan kepakan yang aneh, serangga mini dpat terbang menyamai kecepatan kumbang yang berukuran tiga kali lebih besar.
Ahli entomologi Rusia, Alexey Polilov dari Lomonosov Moscow State University, meneliti lebih detail kehebatan terbang serangga kecil ini lebih lanjut. Salah satu cara mempelajari kumbang sayap bulu terkecil ini terbang, yaitu dengan menggunakan video berkecepatan tinggi dan simulasi komputasi.
(Baca juga;Rusia Luncurkan Kapal Selam Nuklir Siluman, Teknologi Baru Senjatanya Bikin Ngeri)
“Dari rekaman tersebut diketahui, pukulan sayap lebar dikombinasikan dengan sayap berbulu yang ringan, memungkinkan kumbang secara efisien mendorong tubuhnya ke udara,” kata para peneliti saat melaporkan secara online pada 19 Januari 2022 di laman Nature.
Beberapa spesies kumbang bulu sangat kecil; dua serangga yang dipasang dari ujung ke ujung. Pada ukuran kecil seperti itu, udara menjadi kental dan gesekan udara menjadi hambatan serius untuk terbang.
Namun, gaya kumbang berbulu yang mengepakkan sayapnya yang berbeda bisa mengatasi hambatan itu. Sayapnya membentuk pola angka delapan yang lebar, bertepuk bersama di bagian atas gaya ke atas untuk mengurangi hambatan dan bertemu lagi di bagian bawah gaya turun.
Gerakan lebar ini memberi kumbang kekuatan ekstra untuk mendorong udara. Faktor terpenting lainnya, sayap kumbang bukan berupa lapisan membran tapi berupa bulu. Karena gesekan udara pada ukuran kecil ini, bulu-bulu itu memungkinkan sayap memiliki kepakan yang lebih kuat.
(Baca juga; Fitur Unik Ini Cuma Ada di Pesawat Tempur Su-34 Rusia )
“Sayap berbulu hampir sama baiknya, seperti sayap membran, tanpa membiarkan banyak udara masuk seperti bulu burung,” kata Polilov dikutip SINDOnews dari laman sciencenews, Senin (24/1/2022).
Rekaman video dari beberapa kumbang sayap bulu lainnya menunjukkan bahwa mereka memiliki gaya terbang yang serupa. Penemuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana serangga dapat mempertahankan kemampuan terbang yang baik meskipun ukuran tubuhnya lebih kecil.
(wib)
tulis komentar anda