Parlemen Catalan Ampuni Ratusan Tukang Sihir Abad ke-15
Sabtu, 29 Januari 2022 - 15:06 WIB
BARCELONA - Parlemen provinsi Catalonia akhirnya secara resmi mengampuni ratusan wanita yang dibunuh karena diduga mempraktikkan i lmu sihir antara abad ke-15 dan ke-18.
Seperti dilansir dari BBC Sabtu (28/1/2022), anggota parlemen Catalonia mengeluarkan resolusi untuk 'memperingati' lebih dari 700 wanita yang disiksa sampai mati karena mempraktikkan sihir.
Sejarah Spanyol menemukan bahwa Catalonia adalah wilayah pertama di Eropa yang melakukan perburuan penyihir.
"Kami sudah mengetahui nama lebih dari 700 wanita yang ditangkap, disiksa, dan dibunuh antara abad ke-15 dan ke-18.
"Penyihir sering dikaitkan dengan kematian mendadak anak-anak dan panen yang sedikit," kata anggota parlemen itu.
Aktivis menggambarkan para wanita yang terbunuh sebagai 'korban penganiayaan' dan menyerukan agar ingatan mereka diabadikan atas nama jalan.
Puluhan ribu orang terutama wanita dijatuhi hukuman mati di seluruh Eropa karena diduga terlibat dalam ilmu sihir.
Seperti dilansir dari BBC Sabtu (28/1/2022), anggota parlemen Catalonia mengeluarkan resolusi untuk 'memperingati' lebih dari 700 wanita yang disiksa sampai mati karena mempraktikkan sihir.
Baca Juga
Sejarah Spanyol menemukan bahwa Catalonia adalah wilayah pertama di Eropa yang melakukan perburuan penyihir.
"Kami sudah mengetahui nama lebih dari 700 wanita yang ditangkap, disiksa, dan dibunuh antara abad ke-15 dan ke-18.
"Penyihir sering dikaitkan dengan kematian mendadak anak-anak dan panen yang sedikit," kata anggota parlemen itu.
Aktivis menggambarkan para wanita yang terbunuh sebagai 'korban penganiayaan' dan menyerukan agar ingatan mereka diabadikan atas nama jalan.
Puluhan ribu orang terutama wanita dijatuhi hukuman mati di seluruh Eropa karena diduga terlibat dalam ilmu sihir.
(wbs)
tulis komentar anda