Gerhana Matahari Total, NASA Ajak Masyarakat Dokumentasikan Hal-Hal Aneh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengajak masyarakat mendokumentasikan peristiwa-peristiwa aneh selama gerhana matahari total pada 8 April 2024 mendatang.
Ketika cahaya matahari menghilang perlahan selama gerhana, alam akan merespons dengan cara tak biasa. Peristiwa langka ini kemungkinan besar akan membuat burung-burung menjadi diam, belalang bertingkah aneh, dan lebah kembali ke sarangnya, tertipu oleh kegelapan tiba-tiba.
Suara aneh dan perilaku aneh hewan yang tidak biasa bukanlah satu-satunya hal yang dapat terjadi selama gerhana. Di masa lalu, sejumlah daerah mengalami perubahan pola angin akibat gerhana. Sebuah studi tahun 2016 menemukan gerhana matahari apa pun- total, cincin, atau parsial- dapat menyebabkan angin berhembus ke arah lain. Selama gerhana matahari total, suhu juga terkadang turun, hingga 12 derajat Celsius.
Dilansir dari The Weather Network, Sabtu (3/2/2024), peristiwa-peristiwa aneh ini telah memikat orang selama berabad-abad, tetapi dampaknya yang penuh terhadap ekosistem masih menjadi misteri. Untuk lebih memahami apa yang terjadi pada hewan ketika gerhana matahari total, NASA telah mendanai Proyek Eclipse Soundscapes, yang akan mendokumentasikan pemandangan dan peristiwa-peristiwa unik.
Pada 8 April 2024, bagian-bagian Amerika Utara akan terbenam dalam kegelapan siang sementara saat Bulan melewati depan Matahari. Lebih dari 30 juta orang di Amerika Utara akan menyaksikan peristiwa ini.
Para relawan dapat bergabung dengan proyek ini untuk merekam suara, melakukan observasi, dan membantu dalam analisis data. Proyek ini bertujuan untuk membangun studi historis yang dilakukan setelah gerhana matahari total tahun 1932. Bedanya kali ini, pada tahun 2024, ada alat-alat modern yang membantu untuk mendokumentasikan berbagai temuan. Untuk bergabung dalam proyek ini siapapun bisa mengakses langsung ke situs web Eclipse Soundscapes.
Ketika cahaya matahari menghilang perlahan selama gerhana, alam akan merespons dengan cara tak biasa. Peristiwa langka ini kemungkinan besar akan membuat burung-burung menjadi diam, belalang bertingkah aneh, dan lebah kembali ke sarangnya, tertipu oleh kegelapan tiba-tiba.
Suara aneh dan perilaku aneh hewan yang tidak biasa bukanlah satu-satunya hal yang dapat terjadi selama gerhana. Di masa lalu, sejumlah daerah mengalami perubahan pola angin akibat gerhana. Sebuah studi tahun 2016 menemukan gerhana matahari apa pun- total, cincin, atau parsial- dapat menyebabkan angin berhembus ke arah lain. Selama gerhana matahari total, suhu juga terkadang turun, hingga 12 derajat Celsius.
Dilansir dari The Weather Network, Sabtu (3/2/2024), peristiwa-peristiwa aneh ini telah memikat orang selama berabad-abad, tetapi dampaknya yang penuh terhadap ekosistem masih menjadi misteri. Untuk lebih memahami apa yang terjadi pada hewan ketika gerhana matahari total, NASA telah mendanai Proyek Eclipse Soundscapes, yang akan mendokumentasikan pemandangan dan peristiwa-peristiwa unik.
Pada 8 April 2024, bagian-bagian Amerika Utara akan terbenam dalam kegelapan siang sementara saat Bulan melewati depan Matahari. Lebih dari 30 juta orang di Amerika Utara akan menyaksikan peristiwa ini.
Para relawan dapat bergabung dengan proyek ini untuk merekam suara, melakukan observasi, dan membantu dalam analisis data. Proyek ini bertujuan untuk membangun studi historis yang dilakukan setelah gerhana matahari total tahun 1932. Bedanya kali ini, pada tahun 2024, ada alat-alat modern yang membantu untuk mendokumentasikan berbagai temuan. Untuk bergabung dalam proyek ini siapapun bisa mengakses langsung ke situs web Eclipse Soundscapes.
(msf)