Sering Lama Membuka Mulut, Buaya Adalah Hewan Berdarah Dingin

Selasa, 15 Februari 2022 - 18:56 WIB
Buaya membuka mulutnya saat terkena sinar matahari atau saat cuaca panas untuk membuang panas melalui mulutnya. Foto/Rte
JAKARTA - Buaya merupakan reptil bertubuh besar yang hidup di air. Namun tahukah Anda apakah buaya itu berdarah dingin atau panas?

Hewan berdarah dingin atau Poikilotherms adalah hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk itu suhu tubuh buaya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan sekitarnya. Binatang yang termasuk poikilotherm, adalah ikan, reptil dan amfibi.

Secara umum, buaya tidak berkeringat saat panas dan tidak mengigil saat kedinginan. Mereka akan berjemur di bawah sinar matahari saat dingin, dan bersembunyi saat panas. Hewan berdarah dingin cenderung memiliki gerakan yang lincah, sehingga dapat menjangkau daerah dengan suhu yang tepat.



Mirip dengan kadal, hewan ini berusaha dengan cepat menjangkau daerah yang terkena sinar matahari untuk berjemur di bawah sinar matahari. Hewan ini dapat bertahan hidup lama tanpa makanan.



Buaya tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga tidak dapat mengeluarkan suhu tubuh melalui keringat. Dia membuka mulutnya saat terkena sinar matahari atau saat cuaca panas untuk membuang panas melalui mulutnya dan membuka mulutnya saat tidur.



Dari penjelasan di atas yang dirangkum berbagai sumber, Buaya merupakan binatang berdarah dingin. Artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya. Untuk menstabilkan suhu tubuhnya, buaya membuka mulutnya dalam jangka waktu lama.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More