Ilmuwan Kanada Temukan Cara Tercepat ke Mars, Hanya Butuh 45 Hari

Sabtu, 19 Februari 2022 - 04:06 WIB
Konsep tersebut membutuhkan susunan laser berkekuatan gigawatt di Bumi yang dapat ditembakkan ke luar angkasa, diarahkan ke layar ringan yang terpasang pada pesawat ruang angkasa untuk membuat pesawat melesat secepat cahaya.



Emmanuel Duplay, insiyur McGill University mengatakan, propulsi energi terarah adalah untuk mendorong lightsail melakukan perjalanan antarbintang dengan cepat.

"Kami tertarik pada bagaimana teknologi laser yang sama dapat digunakan untuk transit cepat di tata surya," katanya seperti dilansir Daily Mail, Jumat (18/2/2022).

Pesawat ruang angkasa percobaan yang dibuat tim akan membuat laser berdiameter 32 kaki dengan daya 100 megawatt di suatu tempat di bumi.

"Laser serat optik yang bertindak sebagai elemen tunggal dapat digunakan untuk memfokuskan sinar laser di pesawat ruang angkasa ke dalam ruang pemanas," kata Duplay.

Tim juga akan mengembangkan material yang mampu bertahan pada suhu tinggi memungkinkan pesawat ruang angkasa menembus atmosfer Mars. "Mampu menembus atmosfer adalah kunci utama yang memungkinkan pesawat untuk kembali ke bumi," ujarnya.

Masalahnya adalah banyak dari teknologi ini masih dalam tahap teori dan belum diuji. Ini menimbulkan pertanyaan tentang kelayakannya digunakan pada tahun 2035.



Duplay mengakui, membuat ruang pemanas laser ini adalah tantangan paling signifikan. "Ruang ini harus sanggup menahan suhu hingga 10.000 Kelvin dan saat yang sama dinding ruangan harus tetap dingin," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More