Perang Ukraina Pecah, AS Khawatir Satelit Intelijennya Ditembak Jatuh Rusia
Jum'at, 25 Februari 2022 - 11:30 WIB
WASHINGTON - Satelit mata-mata milik Amerika Serikat (AS) bisa saja jadi target rudal-rudal Rusia dalam situasi perang seperti saat ini. Untuk itu, Kantor Pengintaian Nasional AS (US National Reconnaissance Office/NRO) mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai ancaman rudal anti-satelit Rusia.
Direktur NRO Christopher Scolese mengatakan, berbagai satelit bisa menjadi target militer Rusia saat menginvasi Ukraina. NRO yang mengoperasi armada setelit mata-mata AS perlu waspada dengan berbagai kemungkinan terburuk dalam situasi perang.
"Lebih baik bersiap daripada terkejut. Kita melihat dengan cukup jelas bahwa Rusia berkomitmen untuk menang di (perang) Ukraina,” kata Scolese pada Rabu 23 Februari 2002 saat berbicara di Pertahanan dan Intelijen National Security Space Association, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (25/2/2022).
Meskipun belum bisa memprediksi secara spesifik tentang aksi apa yang mungkin diambil Rusia, Scolese mencatat, negara tersebut telah melakukan gangguan GPS. Untuk itu, dia mendesak operator satelit komersial dan pemerintah AS untuk berhati-hati.
"Dan, sekali lagi, sulit untuk mengatakan seberapa jauh jangkauan mereka untuk mencapai tujuan mereka. Tapi lebih baik bersiap daripada terkejut. Pastikan bahwa sistem Anda aman dan awasi mereka dengan sangat cermat, karena kami tahu Rusia adalah aktor siber yang efektif," beber Scolese.
Diketahui menjelang konflik di Ukraina, sejumlah satelit merekam aktivitas personel militer dan kendaraan perang milik Rusia. Foto-foto ini secara detail menampilkan gambar bagaimana persiapan Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Direktur NRO Christopher Scolese mengatakan, berbagai satelit bisa menjadi target militer Rusia saat menginvasi Ukraina. NRO yang mengoperasi armada setelit mata-mata AS perlu waspada dengan berbagai kemungkinan terburuk dalam situasi perang.
"Lebih baik bersiap daripada terkejut. Kita melihat dengan cukup jelas bahwa Rusia berkomitmen untuk menang di (perang) Ukraina,” kata Scolese pada Rabu 23 Februari 2002 saat berbicara di Pertahanan dan Intelijen National Security Space Association, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga
Meskipun belum bisa memprediksi secara spesifik tentang aksi apa yang mungkin diambil Rusia, Scolese mencatat, negara tersebut telah melakukan gangguan GPS. Untuk itu, dia mendesak operator satelit komersial dan pemerintah AS untuk berhati-hati.
"Dan, sekali lagi, sulit untuk mengatakan seberapa jauh jangkauan mereka untuk mencapai tujuan mereka. Tapi lebih baik bersiap daripada terkejut. Pastikan bahwa sistem Anda aman dan awasi mereka dengan sangat cermat, karena kami tahu Rusia adalah aktor siber yang efektif," beber Scolese.
Diketahui menjelang konflik di Ukraina, sejumlah satelit merekam aktivitas personel militer dan kendaraan perang milik Rusia. Foto-foto ini secara detail menampilkan gambar bagaimana persiapan Rusia untuk menginvasi Ukraina.
(wib)
tulis komentar anda