Ilmuwan Temukan Balkanatolia, Benua Lama yang Hilang
Sabtu, 26 Februari 2022 - 08:17 WIB
Hingga saat ini, para ilmuwan percaya bahwa mamalia Asia datang ke Eropa barat sekitar 34 juta tahun yang lalu, menyusul peristiwa kepunahan mendadak yang disebut sebagai Grande Coupure.
Tetapi lewat penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa mamalia menghuni Balkanatolia hingga 5-10 juta tahun sebelumnya.
Fosil yang membantu memvalidasi teori ini adalah fragmen tulang rahang milik brontothere, hewan mirip badak, yang berumur sekitar 35 juta-38 juta tahun.
”Salah satu hal yang luar biasa dari fosil mamalia adalah setiap spesies memiliki gigi berbeda,” kata Licht. ”Hanya dengan beberapa gigi, Anda dapat mengidentifikasi spesies yang berbeda di masa lalu, jadi menemukan satu rahang saja sudah banyak sekali informasi,” ujarnya.
Para ilmuwan juga membuat model perubahan geografis di wilayah tersebut untuk melihat bagaimana pergeseran permukaan laut dan lempeng tektonik mungkin mempengaruhi distribusi hewan.
Perubahan Geografis
Mereka menemukan bahwa sebagian dari Timur Tengah dan wilayah di Anatolia timur terendam sampai sekitar 40 juta tahun yang lalu, ketika laut surut, permukaan laut turun, dan daratan terangkat. Perubahan geografis ini membantu menghubungkan benua ke Eropa barat.
”Pasti ada semacam penghalang yang menghalangi hewan untuk mencapai Balkanatolia, dan sekitar 37-40 juta tahun yang lalu, penghalang ini telah hilang,” kata Licht.
Begitu daratan muncul, mamalia Asia bebas menyeberang ke wilayah baru.
Tetapi lewat penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa mamalia menghuni Balkanatolia hingga 5-10 juta tahun sebelumnya.
Fosil yang membantu memvalidasi teori ini adalah fragmen tulang rahang milik brontothere, hewan mirip badak, yang berumur sekitar 35 juta-38 juta tahun.
”Salah satu hal yang luar biasa dari fosil mamalia adalah setiap spesies memiliki gigi berbeda,” kata Licht. ”Hanya dengan beberapa gigi, Anda dapat mengidentifikasi spesies yang berbeda di masa lalu, jadi menemukan satu rahang saja sudah banyak sekali informasi,” ujarnya.
Para ilmuwan juga membuat model perubahan geografis di wilayah tersebut untuk melihat bagaimana pergeseran permukaan laut dan lempeng tektonik mungkin mempengaruhi distribusi hewan.
Perubahan Geografis
Mereka menemukan bahwa sebagian dari Timur Tengah dan wilayah di Anatolia timur terendam sampai sekitar 40 juta tahun yang lalu, ketika laut surut, permukaan laut turun, dan daratan terangkat. Perubahan geografis ini membantu menghubungkan benua ke Eropa barat.
”Pasti ada semacam penghalang yang menghalangi hewan untuk mencapai Balkanatolia, dan sekitar 37-40 juta tahun yang lalu, penghalang ini telah hilang,” kata Licht.
Begitu daratan muncul, mamalia Asia bebas menyeberang ke wilayah baru.
tulis komentar anda