Penemuan 5 Sumur Purbakala di Jalur Mesir-Palestina, Pernah Jadi Pos Militer Pasukan Firaun
Selasa, 01 Maret 2022 - 19:17 WIB
KAIRO - Sebanyak 5 sumur purbakala ditemukan wilayah Tell El Kedwa di Sinai Utara, tepat di jalur Mesir -Palestina. Sumur kuno ini berada di Rute Militer Horus dan pernah menjadi pos pasukan Firaun pada abad ke-13.
Rute Militer Horus digunakan selama kerajaan lama, tengah, dan baru, pada era Mesir kuno. Rute ini digambarkan dalam prasasti di beberapa situs arkeologi terkemuka Mesir lainnya, termasuk Kuil Karnak Luxor.
Pada masa kejayaannya, rute tersebut membentang sepanjang 220 kilometer dan menghubungkan Mesir dengan Palestina. Di lokasi penemuan sumur di Tell El Kedwa, terdapat benteng yang digunakan sebagai titik kontrol militer untuk melindungi perbatasan timur Mesir dan menjaga akses ke wilayah utara.
Kementerian Purbakala Mesir mengatakan bahwa sumur itu dibangun sebelum pemerintahan Seti I (1292-1190BC), tetapi tidak memberikan keterangan waktu pastinya. Sumur-sumur itu ditemukan di luar tembok benteng Tell El Kedwa, salah satu dari beberapa benteng besar di daerah itu.
Saat ditemukan, empat sumur diisi pasir untuk mencegah digunakan tentara Persia, yang menyerbu Mesir pada 525 SM. Sumur kelima, yang tidak ditimbun pasir, memiliki kedalaman lebih dari tiga meter.
“Sumur kelima dibangun secara serampangan, tidak sesuai dengan gaya pada masa itu,” keterangan Kementerian Purbakala Mesir dikutip SINDOnews dari laman Thenationalnews, Selasa (1/3/2022).
Rute Militer Horus digunakan selama kerajaan lama, tengah, dan baru, pada era Mesir kuno. Rute ini digambarkan dalam prasasti di beberapa situs arkeologi terkemuka Mesir lainnya, termasuk Kuil Karnak Luxor.
Pada masa kejayaannya, rute tersebut membentang sepanjang 220 kilometer dan menghubungkan Mesir dengan Palestina. Di lokasi penemuan sumur di Tell El Kedwa, terdapat benteng yang digunakan sebagai titik kontrol militer untuk melindungi perbatasan timur Mesir dan menjaga akses ke wilayah utara.
Baca Juga
Kementerian Purbakala Mesir mengatakan bahwa sumur itu dibangun sebelum pemerintahan Seti I (1292-1190BC), tetapi tidak memberikan keterangan waktu pastinya. Sumur-sumur itu ditemukan di luar tembok benteng Tell El Kedwa, salah satu dari beberapa benteng besar di daerah itu.
Saat ditemukan, empat sumur diisi pasir untuk mencegah digunakan tentara Persia, yang menyerbu Mesir pada 525 SM. Sumur kelima, yang tidak ditimbun pasir, memiliki kedalaman lebih dari tiga meter.
“Sumur kelima dibangun secara serampangan, tidak sesuai dengan gaya pada masa itu,” keterangan Kementerian Purbakala Mesir dikutip SINDOnews dari laman Thenationalnews, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga
tulis komentar anda