Dijatuhi Sanksi dalam Konflik Ukraina, Rusia Balas Hentikan Pengiriman Mesin Roket ke AS

Kamis, 03 Maret 2022 - 22:58 WIB
Rusia memutuskan menghentikan pengiriman mesin roket ke Amerika Serikat (AS) sebagai tanggapan atas sanksi anti-Rusia dalam konflik Ukraina. Foto/RT.com
MOSKOW - Perusahaan Luar Angkasa Negara Rusia Roscosmos memutuskan menghentikan pengiriman mesin roket ke Amerika Serikat (AS) sebagai tanggapan atas sanksi anti-Rusia. Moskow menghentikan pengiriman mesin RD-180 yang digunakan pada kendaraan peluncuran Atlas V milik AS.

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin mengatakan, mesin RD-180 sangat penting bagi kendaraan peluncuran Atlas V AS sebagai sistem propulsi utama. Pendorong RD-181 dioperasikan sebagai roket Antares tahap pertama.

"Hari ini kami telah membuat keputusan untuk menghentikan pengiriman mesin roket yang diproduksi oleh NPO Energomash ke Amerika Serikat. Saya ingatkan Anda bahwa pengiriman ini cukup intensif sejak pertengahan 1990-an," kata Rogozin dalam sebuah wawancara dengan Saluran TV Rossiya-24 dikutip SINDOnews dari laman TASS, Kamis (3/3/2022).





Rogozin menambahkan, sebelumnya telah direncanakan untuk mengirimkan 12 mesin RD-181 tambahan pada 2022-2024 ke AS. Bahkan sudah dibuka pembicaraan dengan AS tentang pengiriman mesin RD-181M dengan karakteristik operasional yang lebih baik.

“Namun, kami percaya bahwa dalam situasi ini kami tidak bisa lagi memasok Amerika Serikat dengan mesin terbaik kami," tegas Rogozin. Sebelumnya, Rusia dan Inggris pun bersitegang menjelang peluncuran Satelit OneWeb menggunakan roket Soyuz pada Jumat 4 Maret 2022.

(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More