Badai Matahari Mengancam Bumi, Waspadai Gangguan Komunikasi dan Sinyal
Senin, 28 Maret 2022 - 14:25 WIB
Badai cuaca antariksa terbaru disebabkan oleh coronal mass ejection (CME) dari badai matahari. NOAA - SWPC menjelaskan CME adalah hasil dari pelepasan skala besar atau gangguan di medan magnet atau plasma korona Matahari.
Ketika CME terjadi, maka membawa miliaran ton partikel dan bergerak jutaan mil per jam ke luar angkasa. Partikel listrik ini dapat mengganggu medan magnet bumi.
Badai matahari juga dapat memancarkan jilatan api matahari, letusan singkat namun tiba-tiba dari radiasi energi tinggi yang terdiri dari foton dan partikel dari permukaan Matahari. “Suar matahari dianggap sebagai peristiwa ledakan terbesar di tata surya kita,” kata NASA.
Pada tahun 2003, badai magnet menyebabkan pemadaman listrik di seluruh dunia dan secara permanen merusak transformator daya dan infrastruktur listrik lainnya. Para ilmuwan khawatir bahwa badai magnet yang kuat di masa depan dapat menyebabkan "kiamat internet", yang menyebabkan kita selama beberapa bulan tanpa koneksi.
Ketika CME terjadi, maka membawa miliaran ton partikel dan bergerak jutaan mil per jam ke luar angkasa. Partikel listrik ini dapat mengganggu medan magnet bumi.
Badai matahari juga dapat memancarkan jilatan api matahari, letusan singkat namun tiba-tiba dari radiasi energi tinggi yang terdiri dari foton dan partikel dari permukaan Matahari. “Suar matahari dianggap sebagai peristiwa ledakan terbesar di tata surya kita,” kata NASA.
Pada tahun 2003, badai magnet menyebabkan pemadaman listrik di seluruh dunia dan secara permanen merusak transformator daya dan infrastruktur listrik lainnya. Para ilmuwan khawatir bahwa badai magnet yang kuat di masa depan dapat menyebabkan "kiamat internet", yang menyebabkan kita selama beberapa bulan tanpa koneksi.
(wib)
tulis komentar anda