AS Kirim 6 Jet Tempur Serangan Elektronik untuk Hadapi Rusia, Begini Cara Kerja EA-18G Growler

Rabu, 30 Maret 2022 - 09:30 WIB
Enam jet EA-18G Growler berasal dari VAQ 134, skuadron serangan elektronik Angkatan Laut AS yang dikenal sebagai Garuda. Mereka biasanya berbasis di Naval Air Station Whidbey Island di Puget Sound Washington.

Jet tempur EA-18G adalah varian dari jet tempur F/A-18E/F "Super Hornet". Bedanya meriam internal 20mm Super Hornet sudah diganti dengan peralatan peperangan elektronik. Jet EA-18G Growler memiliki sembilan senjata eksternal yang dapat dilengkapi dengan rudal atau pod dengan peralatan pengacau elektronik tambahan.



Sistem peperangan elektronik pada Growler dirancang untuk mengganggu radar pertahanan udara musuh dengan membanjiri frekuensi radio yang digunakan musuh dengan kebisingan atau informasi palsu. Radar pertahanan udara memancarkan ribuan pulsa radio setiap detik yang dapat memantulkan pesawat musuh.

Informasi radar kemudian dapat digunakan untuk meluncurkan rudal permukaan-ke-udara secara akurat dari jarak ratusan mil. Tetapi rudal tidak dapat bekerja jika sistem radar pertahanan udara macet, terganggu, atau hancur.



Ada juga beberapa jenis sistem radar pertahanan udara yang berbeda, dan peralatan peperangan elektronik di Growler dirancang untuk menghadapi apa pun yang ditemuinya. Selain itu, berbagai jenis penanggulangan dapat digunakan untuk mencegah radar pertahanan udara macet selama serangan elektronik, dan peralatan Growler dirancang untuk mengatasinya.

Pencegahan dan Pertahanan

Selain jamming, sistem peperangan elektronik EA-18G Growler juga mampu mengidentifikasi dan menemukan arah radar pertahanan udara musuh. Kemudian meneruskan informasi tersebut secara otomatis ke kombatan sekutu.

Jet juga biasanya dilengkapi dengan rudal anti-radar yang dapat masuk ke transmisi radar pertahanan udara musuh dan menghancurkannya. Jet ini dilegkapi dengan rudal udara-ke-udara jarak menengah untuk pertahanan melawan jet tempur musuh.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More