Tank Ini Dirancang Rusia untuk Perang Nuklir, Mampu Menahan Ledakan Bom Atom

Sabtu, 02 April 2022 - 16:54 WIB
Tanpa alasan yang jelas Rusia membangunkan kembali tank Object 279 yang sudah lama tertidur di Museum Tank Kubinka, yang terletak di luar ibu kota Rusia, Moskow. Foto/Bulgarian Military
MOSKOW - Tanpa alasan yang jelas Rusia membangunkan kembali tank Object 279 yang sudah lama tertidur di Museum Tank Kubinka, yang terletak di luar ibu kota Rusia, Moskow. Dari video yang dirilis 29 Maret 2022, sekilas tak ada yang istimewa dari tank Object 279 yang sudah kusam dan bergerak sangat lambat.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Sabtu (2/4/2022), tank Object 279 dibangun pada tahun 1957 di Kirov Leningrad Plant. Insinyur Rusia menggunakan pengembangan tank ini untuk membuat tank T-10. Tank Object 279 memiliki berat 66 ton dan dipersenjatai dengan meriam (canon) 130 mm, berbeda dengan tank T-10 yang dibekali meriam 122 mm.

Tank Object 279 membawa 24 peluru meriam dan dapat menembakkan maksimum tujuh peluru per menit, berkat sistem pemuatan semi-otomatis. Di atas turet terdapat senapan mesin 14,5 mm dan seluruh sistem senjata memiliki stabilizer terintegrasi untuk penembakan yang akurat.



Tank Object 279 memiliki pengintai optik dan sistem otomatis yang mengarahkan serangkaian pembidik optik, mencakup perangkat optoelektronik siang dan malam, dan proyektor inframerah. Tank Object 279 dilindungi oleh armor setebal 12,5 inci.



Saat itu, pada tahun 1950-an dan 1960-an, baju besi tank Object 279 bisa disebut "revolusioner" karena dibangun dari struktur cor yang benar-benar kokoh. Bentuknya dibuat dengan sudut miring tertentu untuk perlindungan yang lebih baik.



Secara terpisah perisai revolusioner elips di sekitar lambung tank cocok untuk beradaptasi dengan cuaca dan dilengkapi proyektil anti-tank atau high-explosive anti-tank [HEAT]. Turret juga memiliki perisai HEAT sehingga mampu menetralkan meriam lawan terutama yang tidak bergantung pada gaya penetrasi kinetik.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More