Amazon Gabung dalam Proyek Stasiun Ruang Angkasa Komersial Orbital Reef
Rabu, 06 April 2022 - 18:01 WIB
Boeing sudah memiliki kontrak dengan NASA untuk menerbangkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan Starliner juga. Sierra Space akan membangun modul Large Integrated Flexible Environment (LIFE) yang dapat diperluas untuk berfungsi sebagai tempat tinggal awak astronot.
Pesawat ruang angkasa Dream Chaser-nya (yang telah dimanfaatkan NASA untuk penerbangan pengiriman kargo ISS) juga dapat menerbangkan kargo dan kru ke Orbital Reef. Sementara itu, Redwire Space akan mengembangkan susunan surya untuk stasiun ruang angkasa komersial.
Genesis Engineering Solutions akan membangun pesawat ruang angkasa satu orang untuk "perjalanan luar angkasa" pribadi di luar. Arizona State University akan memimpin konsorsium 14 universitas untuk memberikan saran penelitian dan penjangkauan.
Stasiun Orbital Reef awal diharapkan mencakup modul inti, modul LIFE, modul sains, pesawat ruang angkasa Genesis, dan sistem tenaga, kata Blue Origin. “Orbital Reef menerapkan pendekatan yang telah terbukti untuk memungkinkan ekosistem bisnis yang kuat di orbit rendah Bumi,” kata Brent Sherwood, Wakil Presiden Senior Program Pengembangan Lanjutan Blue Origin.
Baca Juga
Pesawat ruang angkasa Dream Chaser-nya (yang telah dimanfaatkan NASA untuk penerbangan pengiriman kargo ISS) juga dapat menerbangkan kargo dan kru ke Orbital Reef. Sementara itu, Redwire Space akan mengembangkan susunan surya untuk stasiun ruang angkasa komersial.
Genesis Engineering Solutions akan membangun pesawat ruang angkasa satu orang untuk "perjalanan luar angkasa" pribadi di luar. Arizona State University akan memimpin konsorsium 14 universitas untuk memberikan saran penelitian dan penjangkauan.
Stasiun Orbital Reef awal diharapkan mencakup modul inti, modul LIFE, modul sains, pesawat ruang angkasa Genesis, dan sistem tenaga, kata Blue Origin. “Orbital Reef menerapkan pendekatan yang telah terbukti untuk memungkinkan ekosistem bisnis yang kuat di orbit rendah Bumi,” kata Brent Sherwood, Wakil Presiden Senior Program Pengembangan Lanjutan Blue Origin.
(wib)
tulis komentar anda