Angkatan Luar Angkasa AS Tuding Rusia Jamming Sinyal Satelit GPS di Ukraina

Rabu, 13 April 2022 - 10:01 WIB
Angkatan Luar Angkasa (Space Force) Amerika Serikat (AS) menuding Rusia telah melakukan jamming satelit sistem penentuan posisi global atau global positioning system (GPS) di Ukraina. Foto/Air Force Magazine
KIEV - Angkatan Luar Angkasa (Space Force) Amerika Serikat (AS) menuding Rusia telah melakukan jamming satelit sistem penentuan posisi global atau global positioning system (GPS) di Ukraina. Jammer dari pasukan Rusia yang mengepung Ukraina menargetkan satelit GPS yang digunakan untuk navigasi, pemetaan, dan tujuan lain.

"Ukraina mungkin jadi tidak dapat menggunakan GPS karena ada jammer di sekitar yang mencegah mereka menerima sinyal yang dapat digunakan," kata Jenderal David Thompson, Wakil Kepala Operasi Ruang Angkasa Angkatan Luar Angkasa, kepada NBC Nightly News dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (13/4/2022).

Thompson mencatat bahwa Rusia tidak secara langsung menyerang satelit mana pun di orbit, tetapi Angkatan Luar Angkasa mengawasi kemungkinan seperti itu. Secara khusus, Rusia menargetkan sistem satelit Navstar yang digunakan oleh Amerika Serikat dan tersedia secara terbuka untuk banyak negara di seluruh dunia.



"Tentu saja orang Rusia memahami nilai dan pentingnya GPS dan mencoba mencegah orang lain menggunakannya," tambah Thompson.



Sistem satelit Navstar yang digunakan oleh Amerika Serikat menggunakan 24 satelit utama yang masing-masing mengorbit Bumi setiap 12 jam. Sistem ini bekerja dengan mengirimkan sinyal yang disinkronkan ke pengguna di Bumi.

Rusia memiliki sistem independennya sendiri, yang disebut GLONASS, sedangkan orang Eropa memiliki sistem yang disebut Galileo, dan China memiliki sistem yang disebut Beidou.



Karena satelit bergerak ke arah yang berbeda, pengguna menerima sinyal mereka pada waktu yang sedikit berbeda. Ketika empat satelit tersedia, penerima GPS dapat menggunakan sinyalnya untuk menghitung posisi pengguna, seringkali hanya dalam jarak beberapa kaki.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More