Elon Musk Pamerkan Mesin Roket SpaceX Baru untuk Starship
Senin, 02 Mei 2022 - 11:45 WIB
CEO SpaceX Elon Musk tampak cukup bangga memamerkan mesin Raptor 2 baru di fasilitas Starbase SpaceX di Texas pada Minggu 1 Mei 2022. Foto/SpaceX/Space.com
TEXAS - CEO SpaceX Elon Musk tampak cukup bangga memamerkan mesin Raptor 2 baru di fasilitas Starbase SpaceX di Texas pada Minggu 1 Mei 2022. Mesin baru ini akan digunakan pada penerbangan orbital pertama megaroket Starship milik SpaceX akhir tahun ini.
“Mesin roket Raptor 2 di Starbase, masing-masing menghasilkan lebih dari setengah juta pon (230 ton) kekuatan," tulis Musk dalam posting Twitter. Musk juga menunjukkan foto lebih dari selusin mesin roket baru.
Setiap booster Super Heavy akan ditenagai oleh 33 mesin Raptor 2 sedangkan kendaraan Starship akan menggunakan sembilan mesin Raptor 2. Seperti mesin Merlin veteran SpaceX pada roket Falcon 9-nya, Raptor 2 dirancang untuk dapat digunakan kembali, seperti halnya kendaraan Starship dan Super Heavy.
Raptor 2 menggunakan bahan bakar metana cair dan oksigen cair, yang merupakan bahan bakar baru untuk SpaceX. Berbeda dengan Roket Falcon 9 menggunakan oksigen cair dan minyak tanah tingkat roket di mesin Merlin mereka.
SpaceX telah mengembangkan mesin Raptor selama beberapa tahun, dengan Raptor 2 sebagai hasilnya. Roket ini memiliki desain yang lebih ramping di atas Raptor versi pertama SpaceX, termasuk saluran pipa dan pipa ledeng yang tidak terlalu rumit.
“Jenis V1 terlihat seperti tumpukan spageti pohon Natal - banyak potongan 'berbobot'. V2 sangat disederhanakan untuk meningkatkan daya dorong pada saat yang sama,” kata Musk dalam pembaruan Starship 10 Februari.
“Mesin roket Raptor 2 di Starbase, masing-masing menghasilkan lebih dari setengah juta pon (230 ton) kekuatan," tulis Musk dalam posting Twitter. Musk juga menunjukkan foto lebih dari selusin mesin roket baru.
Setiap booster Super Heavy akan ditenagai oleh 33 mesin Raptor 2 sedangkan kendaraan Starship akan menggunakan sembilan mesin Raptor 2. Seperti mesin Merlin veteran SpaceX pada roket Falcon 9-nya, Raptor 2 dirancang untuk dapat digunakan kembali, seperti halnya kendaraan Starship dan Super Heavy.
Raptor 2 menggunakan bahan bakar metana cair dan oksigen cair, yang merupakan bahan bakar baru untuk SpaceX. Berbeda dengan Roket Falcon 9 menggunakan oksigen cair dan minyak tanah tingkat roket di mesin Merlin mereka.
SpaceX telah mengembangkan mesin Raptor selama beberapa tahun, dengan Raptor 2 sebagai hasilnya. Roket ini memiliki desain yang lebih ramping di atas Raptor versi pertama SpaceX, termasuk saluran pipa dan pipa ledeng yang tidak terlalu rumit.
“Jenis V1 terlihat seperti tumpukan spageti pohon Natal - banyak potongan 'berbobot'. V2 sangat disederhanakan untuk meningkatkan daya dorong pada saat yang sama,” kata Musk dalam pembaruan Starship 10 Februari.
Baca Juga
(wib)
tulis komentar anda