Kejadian Langka, Cumi-cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan
Kamis, 05 Mei 2022 - 07:16 WIB
CAPE TOWN - Bangkai cumi-cumi raksasa berukuran 2,2 hingga 3,5 meter terdampar di pantai di Kommetjie, Afrika Selatan . Ini kejadian langka karena cumi-cumi hidup di kedalaman laut antara 300 hingga 1.000 meter.
Melihat cumi-cumi raksasa terdampar di pantai Afrika Selatan jarang terjadi, bahkan tidak pernah terdengar sebelumnya. Washington Post pada tahun 2020 melaporkan ada seekor bayi cumi-cumi raksasa terdampar di dekat Cape Town dan diawetkan.
“Sungguh luar biasa untuk dilihat. Tubuhnya sekitar 2,2 meter saja, kemudian dengan tentakel dan lengan saya yakin itu akan membentang hingga 3,5 meter,” kata Alison Paulus, seorang penduduk Cape Town dan pendiri organisasi konservasi satwa liar Volunteer and Explore kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (5/5/2022).
Cumi-cumi raksasa ini terdampar di malam hari setelah mengalami luka-luka, kemungkinan bertabrakan dengan kapal komersial atau kapal penangkap ikan. “Kami bisa melihat luka panjang di atas tentakelnya, kami duga berasal dari baling-baling kapal,” kata Paulus.
Cumi-cumi raksasa adalah salah satu hewan yang paling sulit dipahami di planet ini. Mereka hidup di kedalaman laut dan jarang naik ke permukaan laut.
Selama berabad-abad, satu-satunya informasi yang dimiliki para ilmuwan tentang makhluk-makhluk ini berasal dari mempelajari bangkai atau sisa-sisa yang ditemukan di perut paus sperma.
Petugas Cape of Good Hope Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) tiba di lokasi untuk menginvestigasi penemuan itu. Namun, nelayan setempat telah melepaskan mata, paruh, dan sebagian tentakel cumi-cumi raksasa tersebut.
Sebagian besar dari sisa bangkai itu kemudian dipotong-potong oleh SPCA dan dibuang kembali ke laut. Namun, beberapa sampel jaringan ke Museum Afrika Selatan Iziko Cape Town untuk analisis DNA. Museum tersebut saat ini menyimpan sisa-sisa 19 cumi-cumi raksasa lainnya.
Melihat cumi-cumi raksasa terdampar di pantai Afrika Selatan jarang terjadi, bahkan tidak pernah terdengar sebelumnya. Washington Post pada tahun 2020 melaporkan ada seekor bayi cumi-cumi raksasa terdampar di dekat Cape Town dan diawetkan.
“Sungguh luar biasa untuk dilihat. Tubuhnya sekitar 2,2 meter saja, kemudian dengan tentakel dan lengan saya yakin itu akan membentang hingga 3,5 meter,” kata Alison Paulus, seorang penduduk Cape Town dan pendiri organisasi konservasi satwa liar Volunteer and Explore kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (5/5/2022).
Cumi-cumi raksasa ini terdampar di malam hari setelah mengalami luka-luka, kemungkinan bertabrakan dengan kapal komersial atau kapal penangkap ikan. “Kami bisa melihat luka panjang di atas tentakelnya, kami duga berasal dari baling-baling kapal,” kata Paulus.
Cumi-cumi raksasa adalah salah satu hewan yang paling sulit dipahami di planet ini. Mereka hidup di kedalaman laut dan jarang naik ke permukaan laut.
Selama berabad-abad, satu-satunya informasi yang dimiliki para ilmuwan tentang makhluk-makhluk ini berasal dari mempelajari bangkai atau sisa-sisa yang ditemukan di perut paus sperma.
Petugas Cape of Good Hope Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) tiba di lokasi untuk menginvestigasi penemuan itu. Namun, nelayan setempat telah melepaskan mata, paruh, dan sebagian tentakel cumi-cumi raksasa tersebut.
Sebagian besar dari sisa bangkai itu kemudian dipotong-potong oleh SPCA dan dibuang kembali ke laut. Namun, beberapa sampel jaringan ke Museum Afrika Selatan Iziko Cape Town untuk analisis DNA. Museum tersebut saat ini menyimpan sisa-sisa 19 cumi-cumi raksasa lainnya.
(wib)
tulis komentar anda