Ini Rahasia Mengapa di Laut Dalam Banyak Ditemukan Binatang Berukuran Raksasa
Senin, 09 Mei 2022 - 09:16 WIB
FLORIDA - Di bagian terdalam dan terdingin dari lautan , makhluk laut terutama invertebrata atau hewan tanpa tulang punggung dapat tumbuh mencapai ukuran yang sangat besar . Cumi-cumi, laba-laba laut, cacing, dan berbagai jenis hewan lainnya tumbuh dengan ukuran raksasa atau dikenal dengan fenomena gigantisme.
Misalnya di perairan subantartika banyak cumi-cumi raksasa (Mesonychoteuthis hamiltoni) yang berukuran sekitar 14 kali lebih panjang dari cumi-cumi panah (Nototodarus sloanii) yang umum ditemukan di Selandia Baru. Jauh di perairan Pasifik yang terpencil, ada spons laut seukuran minivan.
Ada apa dengan air laut yang dalam dan dingin sehingga menyebabkan banyak binatang tumbuh begitu besar? Padahal menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Journal of Biogeography di bagian terdalam lautan, sumber daya sangat terbatas.
Sebagian besar makanan berasal dari perairan yang lebih dangkal dan hanya sebagian kecil yang berada di kedalaman laut. Ketika makanan langka, ternyata memiliki ukuran badan yang lebih besar memberikan keuntungan dalam berburu mangsa.
Menurut Alicia Bitondo, aquarist senior di Monterey Bay Aquarium di California, yang bekerja dengan spesies laut dalam, hewan yang lebih besar dapat bergerak lebih cepat dan lebih jauh untuk mencari makanan atau pasangan. Mereka memiliki metabolisme yang lebih efisien dan lebih baik dalam menyimpan makanan.
“Jadi ketika sesuatu seperti bangkai besar hanyut ke perairan yang lebih dalam, predator besar dapat mengkonsumsi lebih banyak dan menyimpan energi itu untuk waktu yang lebih lama,” kata Bitondo dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin 99/5/2022).
Suhu dingin di laut dalam juga dapat memicu gigantisme dengan memperlambat metabolisme hewan secara signifikan. Makhluk di ekosistem ini sering tumbuh dan dewasa sangat lambat, seperti hiu Greenland (Somniosus microcephalus).
Misalnya di perairan subantartika banyak cumi-cumi raksasa (Mesonychoteuthis hamiltoni) yang berukuran sekitar 14 kali lebih panjang dari cumi-cumi panah (Nototodarus sloanii) yang umum ditemukan di Selandia Baru. Jauh di perairan Pasifik yang terpencil, ada spons laut seukuran minivan.
Ada apa dengan air laut yang dalam dan dingin sehingga menyebabkan banyak binatang tumbuh begitu besar? Padahal menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Journal of Biogeography di bagian terdalam lautan, sumber daya sangat terbatas.
Sebagian besar makanan berasal dari perairan yang lebih dangkal dan hanya sebagian kecil yang berada di kedalaman laut. Ketika makanan langka, ternyata memiliki ukuran badan yang lebih besar memberikan keuntungan dalam berburu mangsa.
Menurut Alicia Bitondo, aquarist senior di Monterey Bay Aquarium di California, yang bekerja dengan spesies laut dalam, hewan yang lebih besar dapat bergerak lebih cepat dan lebih jauh untuk mencari makanan atau pasangan. Mereka memiliki metabolisme yang lebih efisien dan lebih baik dalam menyimpan makanan.
“Jadi ketika sesuatu seperti bangkai besar hanyut ke perairan yang lebih dalam, predator besar dapat mengkonsumsi lebih banyak dan menyimpan energi itu untuk waktu yang lebih lama,” kata Bitondo dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Senin 99/5/2022).
Suhu dingin di laut dalam juga dapat memicu gigantisme dengan memperlambat metabolisme hewan secara signifikan. Makhluk di ekosistem ini sering tumbuh dan dewasa sangat lambat, seperti hiu Greenland (Somniosus microcephalus).
tulis komentar anda