Astronom Temukan Bintang Emas, Diyakini Mengandung 65 Elemen Berbeda
Selasa, 17 Mei 2022 - 21:58 WIB
LANSING - Para astronom menemukan bintang jauh yang cukup terang di lingkungan Bima Sakti dan diberi kode nama HD 222925. Namun, para astronom menyebut bintang yang terletak dekat konstelasi Tucana (Toucan) di langit selatan sebagai bintang emas karena diperkirakan mengandung 65 elemen berbeda.
HD 222295 adalah bintang r-proses atau proses nukleosintesis yang disempurnakan tetapi miskin logam. . Tapi bintang HD 222295 jauh lebih terang daripada bintang Sneden, membuatnya lebih mudah untuk diamati secara spektroskopi.
Kondisi itu membuat para peneliti dapat mengidentifikasi 65 elemen berbeda pada bintang HD 222295. Jumlah elemen itu lebih banyak dari bintang sneden yang mengandung 53 unsur kimia di dalamnya.
“Bintang ini begitu unik karena memiliki proporsi relatif yang sangat tinggi dari unsur-unsur kimia yang tercantum di dua pertiga bagian bawah tabel periodik. Kami bahkan mendeteksi emas,” kata Ian Roederer, seorang astronom di University of Michigan dikutip SINDOnews dari laman universetoday, Selasa (17/5/2022).
HD 222295 tidak menghasilkan elemen berat yang dikandungnya. Namun, elemen itu diproduksi lebih awal di Alam Semesta dan kemudian menyebar ke luar angkasa oleh supernova atau kilonova.
Kemudian elemen-elemen itu diambil dalam generasi lain dari pembentukan bintang, dalam hal ini oleh HD 222295. “Unsur-unsur ini dibuat oleh proses penangkapan neutron yang cepat,” tambah Roederer.
HD 222295 adalah bintang r-proses atau proses nukleosintesis yang disempurnakan tetapi miskin logam. . Tapi bintang HD 222295 jauh lebih terang daripada bintang Sneden, membuatnya lebih mudah untuk diamati secara spektroskopi.
Kondisi itu membuat para peneliti dapat mengidentifikasi 65 elemen berbeda pada bintang HD 222295. Jumlah elemen itu lebih banyak dari bintang sneden yang mengandung 53 unsur kimia di dalamnya.
Baca Juga
“Bintang ini begitu unik karena memiliki proporsi relatif yang sangat tinggi dari unsur-unsur kimia yang tercantum di dua pertiga bagian bawah tabel periodik. Kami bahkan mendeteksi emas,” kata Ian Roederer, seorang astronom di University of Michigan dikutip SINDOnews dari laman universetoday, Selasa (17/5/2022).
HD 222295 tidak menghasilkan elemen berat yang dikandungnya. Namun, elemen itu diproduksi lebih awal di Alam Semesta dan kemudian menyebar ke luar angkasa oleh supernova atau kilonova.
Kemudian elemen-elemen itu diambil dalam generasi lain dari pembentukan bintang, dalam hal ini oleh HD 222295. “Unsur-unsur ini dibuat oleh proses penangkapan neutron yang cepat,” tambah Roederer.
(wib)
tulis komentar anda