Tank T-62 yang Berusia 50 Tahun Dikirim ke Medan Perang Ukraina, Apakah Mesin Perang Rusia Menipis?
Kamis, 26 Mei 2022 - 17:49 WIB
Tingkat tembakan yang lambat dan masalah dengan penggerak meriam utama terkadang menghalangi tank T-62 untuk menghancurkan target, sehingga produksi tank ini berhenti pada tahun 1975. Pada awal 1980-an, Soviet memulai program modernisasi untuk T-62 yang menampilkan paket lapis baja yang ditingkatkan, mesin yang lebih kuat, dan sistem pengendalian tembakan yang ditingkatkan untuk melengkapi platform dengan lebih baik di medan perang modern.
Model ini dikenal sebagai varian T-62M yang sekarang dilaporkan dikirim ke medan perang Ukraina. T-62MV yang juga terlihat hampir identik dengan T-62M, tanpa paket pelindung reaktif (ERA) Kontakt-1 yang berbeda dari paket pelindung BDD yang dipasang pada T-62M.
Sejumlah analis menilai sangat mungkin tank T-62 digunakan oleh pasukan separatis, yang sudah biasa menerima senjata dari Rusia. Kelompok separatis telah terlihat selama bertahun-tahun menggunakan beragam tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok Rusia.
Kehadiran tank T-62 berguna untuk mengamankan wilayah garis belakang yang telah direbut Rusia. Jika Rusia merebut lebih banyak wilayah, mengamankannya hanya akan menjadi lebih sulit. Ini adalah zona perang dengan risiko yang lebih rendah, dan pengerahan tank T-62 masih bisa menjadi senjata mematikan.
Jadi tank T-62 dapat membantu misi lain di garis belakang, karena tank Rusia yang lebih canggih dibutuhkan di garis depan. Apalagi jumlahnya berkurang akibat duel dengan artileri musuh yang semakin gencar.
(wib)
tulis komentar anda