Bill Gates Prediksi Pandemi Baru Akan Datang 20 Tahun Lagi
Selasa, 31 Mei 2022 - 10:13 WIB
LONDON - Pendiri Microsoft Bill Gates telah memperingatkan bahwa dunia akan menghadapi pandemi baru yang mungkin disebabkan oleh virus yang sudah ada.
Seperti dilansir dari Russian Today, Gates mengatakan ada kemungkinan 50 persen wabah global berikutnya akan terjadi dalam 20 tahun ke depan.
Selain berbagai jenis virus yang telah diidentifikasi, pandemi berikutnya mungkin disebabkan oleh agen bioteror buatan manusia atau sesuatu dari alam sebagai akibat dari perubahan iklim.
Miliarder itu sekarang memfokuskan bantuan kemanusiaan melalui yayasannya untuk menyediakan vaksin dan mengatasi perubahan iklim.
Dalam upaya untuk mencegah wabah lebih lanjut, Gates menyarankan agar negara-negara membentuk tim yang terdiri dari 3.000 ilmuwan untuk mempelajari berbagai jenis patogen berisiko tinggi.
Gugus tugas tersebut diusulkan diberi nama Global Epidemic Mobilization and Response (GERM) dan akan didanai melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang membutuhkan tambahan USD1 miliar setahun.
Ini melibatkan peningkatan 25 persen dalam anggaran untuk memastikan bahwa penelitian dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan obat untuk berbagai kemungkinan epidemi.
Meski tidak mengenyam pendidikan kedokteran, Gates pernah mengingatkan pada 2015 bahwa dunia tidak siap menghadapi keberadaan pandemi atau epidemi global.
Seperti dilansir dari Russian Today, Gates mengatakan ada kemungkinan 50 persen wabah global berikutnya akan terjadi dalam 20 tahun ke depan.
Selain berbagai jenis virus yang telah diidentifikasi, pandemi berikutnya mungkin disebabkan oleh agen bioteror buatan manusia atau sesuatu dari alam sebagai akibat dari perubahan iklim.
Miliarder itu sekarang memfokuskan bantuan kemanusiaan melalui yayasannya untuk menyediakan vaksin dan mengatasi perubahan iklim.
Dalam upaya untuk mencegah wabah lebih lanjut, Gates menyarankan agar negara-negara membentuk tim yang terdiri dari 3.000 ilmuwan untuk mempelajari berbagai jenis patogen berisiko tinggi.
Gugus tugas tersebut diusulkan diberi nama Global Epidemic Mobilization and Response (GERM) dan akan didanai melalui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang membutuhkan tambahan USD1 miliar setahun.
Ini melibatkan peningkatan 25 persen dalam anggaran untuk memastikan bahwa penelitian dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan obat untuk berbagai kemungkinan epidemi.
Meski tidak mengenyam pendidikan kedokteran, Gates pernah mengingatkan pada 2015 bahwa dunia tidak siap menghadapi keberadaan pandemi atau epidemi global.
tulis komentar anda