Ada Kebocoran Bahan Bakar, Misi Kargo SpaceX ke ISS Dibatalkan

Selasa, 07 Juni 2022 - 07:37 WIB
SpaceX memutuskan menunda misi kargo Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dijadwalkan diluncurkan pada Jumat 10 Juni 2022. Foto/NASA/Spaceflight Now
FLORIDA - SpaceX memutuskan menunda misi kargo Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dijadwalkan diluncurkan pada Jumat 10 Juni 2022. Rencana peluncuran dari Cape Canaveral, Florida, ditunda karena terdeteksi ada kebocoran selama pengisian bahan bakar.

SpaceX mendeteksi ada peningkatan uap dari bahan bakar monometil hidrazin atau MMH, di "wilayah terisolasi" dari sistem propulsi pesawat ruang angkasa Dragon selama pengisian propelan menjelang peluncuran minggu ini.

Pengisian bahan bakar pesawat ruang angkasa Dragon merupakan tahap terakhir untuk mempersiapkan kapsul untuk penerbangan. Biasanya, pengisian bahan bakar dilakukan tepat sebelum SpaceX memindahkan pesawat ke landasan peluncuran untuk diintegrasikan dengan roket Falcon 9.



Pesawat ruang angkasa Dragon memiliki tangki propelan yang berisi bahan bakar hidrazin dan oksidator nitrogen tetroksida. Kedua propelan menyala saat kontak satu sama lain, memberikan dorongan untuk mesin pendorong Draco pada kapal kargo yang digunakan untuk bermanuver di orbit.



Setiap pesawat ruang angkasa Dragon memiliki 16 pendorong Draco, mesin roket kecil yang menghasilkan sekitar 90 pon daya dorong. Mesin Draco digunakan untuk membakar penyesuaian orbit dan mengontrol pendekatan pesawat ruang angkasa ke stasiun luar angkasa.

“Tim pemrosesan darat SpaceX, yang bekerja di fasilitas perbaikan Dragon di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, menurunkan bahan bakar dan oksidator dari area pesawat ruang angkasa dengan pembacaan uap hidrazin yang meningkat,” keterangan NASA dikutip SINDOnews dari laman Spaceflight Now, Selasa (7/6/2022).



Beberapa sumber mengatakan kepada Spaceflight Now, kebocoran bahan bakar hidrazin bisa menjadi penyebab peningkatan uap, namun NASA mengatakan sumber uap tersebut belum diidentifikasi. “Setelah diketahui penyebabnya, tim gabungan NASA dan SpaceX akan menentukan dan mengumumkan tanggal peluncuran baru,” lanjut keterangan NASA.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More