Apakah Laut Merah Benar-benar Berwarna Merah?

Kamis, 09 Juni 2022 - 17:57 WIB
Dilihat dari udara tampaknya tidak ada yang merah tentang Laut Merah. Membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi timur laut benua Afrika, Laut Merah terlihat sebagai garis biru. Foto/LonelyPlanet
JEDDAH - Dilihat dari udara tampaknya tidak ada yang merah tentang Laut Merah . Membentang dari utara ke selatan di sepanjang tepi timur laut benua Afrika, Laut Merah terlihat sebagai garis biru. Jadi, bagaimana Laut Merah mendapatkan namanya yang terkenal?

Laut Merah (dalam bahasa Arab, Al-Bahr Al-Ahmar) diapit di antara timur laut Afrika dan Semenanjung Arab terlihat memanjang dan sempit. Laut Merah membentang sekitar 1.930 kilometer dari Teluk Suez di utara ke Teluk Aden di selatan, akhirnya menghubungkan dengan Samudra Hindia.

“Saya rasa tidak ada yang tahu pasti bagaimana (Laut Merah) itu mendapatkan namanya. Namun, ada kemungkinan bahwa Laut Merah dinamai berdasarkan pegunungan merah yang melapisi sebagian garis pantainya, seperti di sepanjang pantai Yordania,” kata Karine Kleinhaus, profesor ilmu kelautan dan atmosfer di Universitas Stony Brook, New York dikutip SINDOnews, Kamis (9/6/2022).





Menurut Britannica, lebar maksimum Laut Merah adalah 305 km dan kedalaman maksimumnya adalah 3.040 meter. Diperkirakan luas Laut Merah mencakup area seluas sekitar 450.000 km persegi.

“Laut Merah adalah salah satu perairan termuda di dunia dan dibentuk oleh pemisahan dua lempeng tektonik, Lempeng Arab dan Lempeng Afrika. Ini masih hanyut, jadi ini adalah laut yang tumbuh,” kata Kleinhaus.

Kleinhaus mengatakan, Laut Merah diberi nama tersebut mungkin ada hubungannya dengan ganggang Trichodesmium erythraeum. Ganggang ini kadang disebut "serbuk gergaji laut," sebenarnya merupakan cyanobacteria (bakteri air yang bertahan hidup melalui fotosintesis).



Menurut NASA Earth Observatory ganggang ini termasuk dalam kelompok ganggang biru-hijau dan bertanggung jawab atas antara 60% dan 80% konversi nitrogen di laut. Trichodesmium erythraeum sangat produktif dan ditemukan di sebagian besar lautan tropis dan subtropis dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More