Roket Astra Alami Kegagalan Besar saat Peluncuran, 2 Satelit NASA Seharga Rp440 Miliar Hilang
Senin, 13 Juni 2022 - 18:01 WIB
Foto/NASASpaceflight LLC and Astra Space Inc
Dengan menggunakan tiga pasang satelit TROPICS, masing-masing di orbit yang berbeda, NASA berharap dapat memantau badai dan badai tropis setiap jam. Tidak jelas apakah NASA masih dapat melakukan pemantauan hanya dengan empat satelit, mungkin dua satelit yang hilang dalam kegagalan peluncuran hari ini akan diganti.
Peluncuran yang gagal pada hari Minggu 12 Juni 2022 adalah kecelakaan kedua bagi Astra pada tahun 2022. Pada bulan Februari, perusahaan yang berbasis di California gagal meluncurkan empat cubesat NASA sebagai bagian dari misi ELaNa 41.
Diperkirakan masalah dengan fairing muatan roket menjadi penyebab kegagalan peluncuran ini. “Penerbangan tahap pertama normal; namun, mesin tahap atas dimatikan lebih awal dan kami tidak mengirimkan muatan kami ke orbit,” kata Amanda Durk Frye dari Astra, manajer senior untuk tahap pertama dan produksi mesin, saat peluncuran langsung.
Dengan menggunakan tiga pasang satelit TROPICS, masing-masing di orbit yang berbeda, NASA berharap dapat memantau badai dan badai tropis setiap jam. Tidak jelas apakah NASA masih dapat melakukan pemantauan hanya dengan empat satelit, mungkin dua satelit yang hilang dalam kegagalan peluncuran hari ini akan diganti.
Peluncuran yang gagal pada hari Minggu 12 Juni 2022 adalah kecelakaan kedua bagi Astra pada tahun 2022. Pada bulan Februari, perusahaan yang berbasis di California gagal meluncurkan empat cubesat NASA sebagai bagian dari misi ELaNa 41.
Diperkirakan masalah dengan fairing muatan roket menjadi penyebab kegagalan peluncuran ini. “Penerbangan tahap pertama normal; namun, mesin tahap atas dimatikan lebih awal dan kami tidak mengirimkan muatan kami ke orbit,” kata Amanda Durk Frye dari Astra, manajer senior untuk tahap pertama dan produksi mesin, saat peluncuran langsung.
(wib)
tulis komentar anda