4 Hewan yang Hidup di Segitiga Bermuda, Nomor 2 Burung Langka Simbol Nasional
Senin, 13 Juni 2022 - 21:07 WIB
Ada sejumlah hewan hidup di wilayah Segitiga Bermuda yang luasnya mencakup hampir 500.000 mil persegi di perairan Samudra Atlantik. Foto/wikicommons
JAKARTA - Ada sejumlah hewan hidup di wilayah Segitiga Bermuda yang luasnya mencakup hampir 500.000 mil persegi di perairan Samudra Atlantik . Perairan Segitiga Bermuda dipenuhi dengan satwa liar, beberapa di antaranya terancam punah.
Berbagai satwa liar yang benar-benar menarik bisa ditemukan di wilayah perairan Segitiga Bermuda. Berikut 4 hewan yang hidup di wilayah perairan Segitiga Bermuda dirangkum SINDOnews dari laman animals.mom dan bermudiana, Senin (13/6/2022).
1. Karang Bintang Boulder
Karang bintang boulder satu-satunya spesies karang yang terancam punah di Segitiga Bermuda juga salah satu yang paling penting dalam hal pembentukan terumbu karang. Karang bintang boulder, tumbuh dari bintil-bintil padat dan berkembang menjadi kolom-kolom yang tebal dan lebar atau bongkahan-bongkahan besar, adalah fondasi bagi terumbu yang berkembang.
Karang bintang boulder bisa tumbuh hingga 40 persen lebih besar dari spesies karang lainnya. Namun, penyakit menular, campur tangan manusia, dan kerusakan akibat badai telah menurunkan populasi karang bintang batu hingga sekitar 50 persen sejak 1990-an.
2. Burung Petrel Bermuda
Berbagai satwa liar yang benar-benar menarik bisa ditemukan di wilayah perairan Segitiga Bermuda. Berikut 4 hewan yang hidup di wilayah perairan Segitiga Bermuda dirangkum SINDOnews dari laman animals.mom dan bermudiana, Senin (13/6/2022).
1. Karang Bintang Boulder
Karang bintang boulder satu-satunya spesies karang yang terancam punah di Segitiga Bermuda juga salah satu yang paling penting dalam hal pembentukan terumbu karang. Karang bintang boulder, tumbuh dari bintil-bintil padat dan berkembang menjadi kolom-kolom yang tebal dan lebar atau bongkahan-bongkahan besar, adalah fondasi bagi terumbu yang berkembang.
Karang bintang boulder bisa tumbuh hingga 40 persen lebih besar dari spesies karang lainnya. Namun, penyakit menular, campur tangan manusia, dan kerusakan akibat badai telah menurunkan populasi karang bintang batu hingga sekitar 50 persen sejak 1990-an.
2. Burung Petrel Bermuda
tulis komentar anda