Ini Teleskop Sky Eye Milik China yang Menangkap Sinyal Alien

Kamis, 16 Juni 2022 - 13:44 WIB
Untuk itu, Tonjie menambahkan, timnya berencana untuk melakukan pengamatan berulang terhadap sinyal aneh untuk secara meyakinkan mengesampingkan gangguan radio dan memperoleh informasi sebanyak mungkin tentang mereka. “Kami berharap [teleskop FAST] menjadi yang pertama menemukan dan mengkonfirmasi keberadaan peradaban luar angkasa,” ujarnya.

Sinyal itu bukan pertama kalinya membuat para ilmuwan bingung oleh gelombang radio dari luar angkasa. Pada bulan Agustus 1977, pencarian SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) yang dilakukan oleh teleskop Telinga Besar Universitas Negeri Ohio menemukan ledakan elektromagnetik yang sangat kuat, berdurasi satu menit, yang berkobar pada frekuensi yang diduga oleh para ilmuwan dapat digunakan oleh peradaban alien.





Setelah melihat sinyal pada cetakan data, ilmuwan yang bekerja dengan teleskop malam itu, Jerry Ehman, buru-buru menulis "Wow!" dengan pena merah di halaman, memberikan deteksi nama yang terkenal. Pencarian lanjutan di wilayah ruang yang sama semuanya kembali dengan tangan kosong.

Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa sinyal itu mungkin berasal dari bintang mirip matahari yang terletak di konstelasi Sagitarius, seperti dilaporkan Live Science sebelumnya. Meski demikian, sumber sinyal tersebut masih menjadi misteri.

Perbedaan antara ruang lingkup dan usia alam semesta dan kurangnya bentuk kehidupan cerdas di luar Bumi, yang disebut Paradoks Fermi, telah lama mengganggu para ilmuwan. Paradoks ini diberi nama dari ilmuwan fisika yang mengajukan teori ini dan pemenang Hadiah Nobel Enrico Fermi.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More