Baru 11 Detik Diluncurkan, Roket Minotaur Militer AS Meledak di Udara

Sabtu, 09 Juli 2022 - 08:03 WIB
Roket Minotaur II+ milik militer Amerika Serikat meledak tak lama setelah diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California Kamis 7 Juli 2022 pagi waktu setempat. Foto/Space.com/US Missile Defense Agency
FLORIDA - Roket Minotaur II+ milik militer Amerika Serikat meledak tak lama setelah diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California Kamis 7 Juli 2022 pagi waktu setempat. Ledakan itu terjadi sekitar 11 detik setelah roket Minotaur lepas landas, dan penyebab ledakan masih diselidiki militer AS.

Tidak ada korban cedera yang dilaporkan akibat puing-puing roket di sekitar landasan peluncuran. “Kami selalu memiliki tim tanggap darurat yang siaga sebelum setiap peluncuran. Keselamatan adalah prioritas kami setiap saat,” Kolonel Kris Barcomb, wakil komandan Space Launch Delta 30 dan otoritas keputusan untuk peluncuran ini, dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (9/7/2022).

Peluncuran roket Minotaur II+ dimaksudkan untuk mendukung pengembangan kendaraan re-entry untuk Angkatan Udara AS yang dikenal sebagai Mk21A. Menurut CBS News, roket ini nanti juga akan digunakan sebagai pengganti rudal balistik antarbenua LGM-35A Sentinel (ICBM).



“Peluncuran uji ini dimaksudkan untuk menunjukkan konsep desain awal dan teknologi yang relevan di lingkungan operasional yang realistis,” menurut pejabat Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara seperti dilaporkan CBS.



Program Sentinel bertujuan untuk menggantikan ICBM Minuteman III yang "menua". Meskipun komponen dan subsistem tertentu telah ditingkatkan sejak sistem ICBM Minuteman III pertama kali beroperasi pada awal 1970-an, sebagian besar infrastruktur dasar sistem masih menggunakan peralatan asli.

Setelah siap, ICBM Sentinel baru akan menggantikan 400 ICBM Minuteman III yang ditempatkan di pangkalan Angkatan Udara di Wyoming, Montana dan North Dakota, kata pejabat Angkatan Udara. Rencananya adalah untuk meningkatkan fasilitas peluncuran, peringatan rudal dan sistem komunikasi, serta infrastruktur dan teknologi lainnya untuk mendukung sistem senjata Sentinel yang baru.



Minuteman adalah sistem senjata strategis yang menggunakan rudal balistik jarak antarbenua. Rudal balistik antarbenua LGM-30G Minuteman, atau ICBM, adalah elemen dari kekuatan pencegah strategis negara di bawah kendali Komando Serangan Global Angkatan Udara.



Minuteman I dan Minuteman II merupakan peluru kendali nuklir Amerika Serikat yang beroperasi dari 1960 sehingga 1997. Minuteman III operasional pada 1975 dan masih digunakan. USAF berencana pada 1998 untuk terus menggunakan Minuteman III sehingga 2025.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More