Senjata Laser Anti-Satelit Rusia Terendus, Pertempuran di Ruang Angkasa Bakal Makin Sengit
Sabtu, 09 Juli 2022 - 11:45 WIB
Perlu diingat, Rusia mungkin bukan satu-satunya pemain yang ingin mengganggu atau menghancurkan layanan satelit Starlink, yang telah diuji untuk berbagai aplikasi militer. Misalnya, makalah tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal China Modern Defense Technology, para peneliti di Institut Teknologi Pelacakan dan Telekomunikasi Beijing menyerukan pengembangan kombinasi metode soft kill dan hard kill yang dapat membuat satelit Starlink kehilangan fungsinya.
Laman News.com.au pada 2018 melaporkan, Militer Rusia dilaporkan telah selangkah lebih dekat untuk mengembangkan laser yang dipasang di pesawat yang mampu mengenai satelit musuh. Sebuah sumber dari tim teknik Rusia menciptakan laser semacam itu mengatakan bahwa pembuat senjata Almaz-Antey telah menyelesaikan pekerjaan di kompleks anti-satelit yang mencakup peralatan kontrol laser dan darat.
"Pengembangan kompleks ini terjadi, semua pekerjaan yang dilakukan akan memungkinkan untuk membuat langkah maju dalam pembuatan pesawat semacam itu. Rusia akan secara aktif menggunakan perkembangan yang diperoleh dalam pembuatan pesawat dengan senjata laser A-60,” kata sumber itu dilansir russiabusinesstoday.
Laman News.com.au pada 2018 melaporkan, Militer Rusia dilaporkan telah selangkah lebih dekat untuk mengembangkan laser yang dipasang di pesawat yang mampu mengenai satelit musuh. Sebuah sumber dari tim teknik Rusia menciptakan laser semacam itu mengatakan bahwa pembuat senjata Almaz-Antey telah menyelesaikan pekerjaan di kompleks anti-satelit yang mencakup peralatan kontrol laser dan darat.
Baca Juga
"Pengembangan kompleks ini terjadi, semua pekerjaan yang dilakukan akan memungkinkan untuk membuat langkah maju dalam pembuatan pesawat semacam itu. Rusia akan secara aktif menggunakan perkembangan yang diperoleh dalam pembuatan pesawat dengan senjata laser A-60,” kata sumber itu dilansir russiabusinesstoday.
(wib)
tulis komentar anda