Senjata Laser Anti-Satelit Rusia Terendus, Pertempuran di Ruang Angkasa Bakal Makin Sengit

Sabtu, 09 Juli 2022 - 11:45 WIB
Gambar Google Earth terbaru mengungkapkan konstruksi sistem laser canggih di fasilitas ruang angkasa Rusia yang dirancang untuk melumpuhkan atau membutakan satelit musuh. Foto/russiabusinesstoday
MOSKOW - Gambar Google Earth terbaru mengungkapkan konstruksi sistem laser canggih di fasilitas ruang angkasa Rusia yang dirancang untuk melumpuhkan atau membutakan satelit musuh. Teknologi anti-satelit sedang meningkat karena ruang angkasa menjadi domain yang semakin vital untuk kegiatan militer.

Konstruksi sistem laser berada di fasilitas ruang angkasa Krona Kementerian Pertahanan Rusia dekat Zelenchukskaya di barat daya Rusia, rumah dari teleskop radio RATAN-600 besar. Keberadaan kompleks baru ini terungkap dalam penyelidikan sumber terbuka yang mendalam yang diterbitkan oleh The Space Review dengan menganalisis citra satelit publik.

Semua sumber ini memaparkan konstruksi proyek bernama Kalina, yang dijelaskan dalam dokumentasi keuangan yang diperoleh The Space Review sebagai sistem laser yang dirancang untuk "perang elektro-optik". Sistem laser ini dapat membutakan satelit musuh secara permanen dengan memancarkan pulsa laser yang sangat terang sehingga merusak sensor optik.



Dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (9/7/2022), penyelidikan baru menunjukkan, meskipun telah direncanakan bertahun-tahun sebelumnya, Kalina baru-baru ini sedang dibangun di kompleks pengawasan ruang angkasa yang dioperasikan Kementerian Pertahanan Rusia. Fasilitas ini menampung lidar (deteksi dan jangkauan cahaya) dan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengidentifikasi target untuk teleskop luar angkasa.



Dokumen paten dan pengadaan Rusia mengungkapkan bahwa fasilitas laser Kalina memiliki sistem pelacakan terpisah dengan optik adaptif untuk membantunya mengurangi gangguan atmosfer dengan lebih baik. Sistem laser ini memiliki sistem pemancar-penerima untuk mengukur sinar laser yang dipantulkan kembali dari targetnya agar dapat membidik secara langsung ke sistem optik pada objek targetnya dengan lebih baik.

Konstruksi laser ini mengikuti tren yang berkembang dalam hal aktivitas anti-satelit. Bahkan Jenderal David D. Thompson, wakil kepala operasi luar angkasa untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, mengatakan kepada The Washington Post pada tahun 2021, bahwa perang bayangan di luar angkasa sudah berlangsung.



Elon Musk menulis pada Mei 2022 bahwa Rusia telah meningkatkan serangan untuk bikin macet dan mengganggu sinyal dari satelit internet Starlink SpaceX. Aksi itu menyusul SpaceX baru-baru ini mengirim banyak terminal Starlink ke Ukraina untuk membangun kembali jaringan komunikasi dan menyediakan layanan internet darurat di negara itu, yang diserbu Rusia pada Februari.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More