3 Hewan yang Hidup di Danau Tiberias, Nomor 2 Sudah Punah Akibat Kekeringan
Selasa, 19 Juli 2022 - 20:19 WIB
JERUSALEM - Danau Tiberias atau yang dikenal dengan Laut Galilea adalah danau air tawar besar yang memiliki volume air sekitar empat kilometer kubik. Perairan Laut Galilea mendukung berbagai flora dan fauna lokal termasuk berbagai alang-alang dan fitoplankton.
Dikutip SINDOnews dari laman Newsatlas, Selasa (19/7/2022), beberapa fauna terkenal yang ditemukan di danau Tiberias adalah ikan nila, lele, dan tristramella. Air tawar yang melimpah di Danau Tiberias juga mendukung banyak spesies burung, seperti bangau abu-abu, kuntul putih besar, camar berkepala hitam, dan burung nasar griffon.
1. Burung Kuntul Putih Besar
Burung kuntul putih besar mengarungi perairan dangkal untuk berburu ikan, katak, dan hewan air kecil lainnya. Mereka biasanya berdiri diam dan memperhatikan mangsa yang tidak curiga lewat. Kemudian, dengan kecepatan yang mengejutkan, menyerang dengan tusukan di leher dan paruhnya yang panjang.
Burug kuntul putih besar biasanya bersarang secara berkelompok (koloni) dan menempatkan sarangnya di pohon yang sangat tinggi. Kadang, sarangnya berada di pulau-pulau yang terisolasi untuk menghindari predator mamalia seperti rakun.
2. Ikan Tristramella sacra
Dikutip SINDOnews dari laman Newsatlas, Selasa (19/7/2022), beberapa fauna terkenal yang ditemukan di danau Tiberias adalah ikan nila, lele, dan tristramella. Air tawar yang melimpah di Danau Tiberias juga mendukung banyak spesies burung, seperti bangau abu-abu, kuntul putih besar, camar berkepala hitam, dan burung nasar griffon.
1. Burung Kuntul Putih Besar
Burung kuntul putih besar mengarungi perairan dangkal untuk berburu ikan, katak, dan hewan air kecil lainnya. Mereka biasanya berdiri diam dan memperhatikan mangsa yang tidak curiga lewat. Kemudian, dengan kecepatan yang mengejutkan, menyerang dengan tusukan di leher dan paruhnya yang panjang.
Burug kuntul putih besar biasanya bersarang secara berkelompok (koloni) dan menempatkan sarangnya di pohon yang sangat tinggi. Kadang, sarangnya berada di pulau-pulau yang terisolasi untuk menghindari predator mamalia seperti rakun.
2. Ikan Tristramella sacra
tulis komentar anda