Teleskop JWST Tangkap Gambar Galaksi Tertua di Alam Semesta
Jum'at, 22 Juli 2022 - 21:44 WIB
Galaksi yang dikenal sebagai GLASS-z13 terbentuk hanya 300 juta tahun setelah Ledakan Big Bang yang terjadi 13,8 miliar tahun yang lalu. FOTO/ IST
NEW YORK - James Webb Telescope (JWST) telah berhasil menemukan galaksi berusia 13,5 miliar tahun yang kini dianggap sebagai galaksi tertua di alam semesta dan dilihat oleh mata manusia baru-baru ini.
Seperti dilansir dari Daily Mail, pengungkapan itu diumumkan oleh seorang ilmuwan, Rohan Naidu dari Harvard Center for Astrophysics di Amerika Serikat (AS) pada Rabu lalu.
"Kami memiliki potensi untuk melihat cahaya bintang terjauh," katanya.
Galaksi yang dikenal sebagai GLASS-z13 terbentuk hanya 300 juta tahun setelah Ledakan Big Bang yang terjadi 13,8 miliar tahun yang lalu.
Teleskop berhasil menangkap pemandangan GLASS-z13 menggunakan instrumen Near Infrared Camera (NIRCam) yang mampu mendeteksi cahaya dari bintang dan galaksi paling awal.
Naidu dan rekan-rekannya yang melibatkan tim yang terdiri dari 25 astronom dari seluruh dunia telah menyerahkan temuan mereka ke jurnal ilmiah.
Teleskop senilai USD10 miliar diluncurkan ke luar angkasa pada Desember tahun lalu.
Ini adalah teleskop terbesar yang pernah dimiliki oleh National Aeronautics and Space Administration ( NASA ) dan dibangun bekerja sama dengan European Space Agency dan Canadian Space.
Seperti dilansir dari Daily Mail, pengungkapan itu diumumkan oleh seorang ilmuwan, Rohan Naidu dari Harvard Center for Astrophysics di Amerika Serikat (AS) pada Rabu lalu.
"Kami memiliki potensi untuk melihat cahaya bintang terjauh," katanya.
Galaksi yang dikenal sebagai GLASS-z13 terbentuk hanya 300 juta tahun setelah Ledakan Big Bang yang terjadi 13,8 miliar tahun yang lalu.
Teleskop berhasil menangkap pemandangan GLASS-z13 menggunakan instrumen Near Infrared Camera (NIRCam) yang mampu mendeteksi cahaya dari bintang dan galaksi paling awal.
Naidu dan rekan-rekannya yang melibatkan tim yang terdiri dari 25 astronom dari seluruh dunia telah menyerahkan temuan mereka ke jurnal ilmiah.
Teleskop senilai USD10 miliar diluncurkan ke luar angkasa pada Desember tahun lalu.
Ini adalah teleskop terbesar yang pernah dimiliki oleh National Aeronautics and Space Administration ( NASA ) dan dibangun bekerja sama dengan European Space Agency dan Canadian Space.
(wbs)
tulis komentar anda