Inggris Bakal Punya Pesawat Jet Tempur Pembaca Pikiran

Rabu, 27 Juli 2022 - 06:30 WIB
Pesawat jet tempur pembaca pikiran buatan Team Tempest nantinya juga akan bisa diupgrade layaknya smartphone. Foto/BBC
JAKARTA - Inggris bakal punya pesawat jet tempur pembaca pikiran pilot agar jadi senjata paling muktahir di udara. Pesawat jet tempur itu nantinya akan memiliki koneksi yang mendalam dengan pilot pesawat jet tempur.

Pasalnya pesawat jet tempur itu akan dilengkapi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat memahami apa yang ada di pikiran dan keinginan pilot. Tidak hanya itu AI juga akan membantu pilot mengatasi masalah apabila berada dalam kondisi yang tidak ideal serta mengalami stress atau tekanan yang sangat tinggi.

Pilot pesawat jet tempur pembaca pikiran itu nantinya akan dilengkapi dengan helm khusus. Helm tersebut disebut BBC memiliki sensor yang akan memonitor sinyal otak dan data medis lainnya. Jadi, selama penerbangan berturut-turut, AI akan mengumpulkan basis data informasi biometrik dan psikometrik dari pilot pesawat jet temput tersebut,.

Saat ini pesawat jet tempur pembaca pikiran itu masih dalam proses pembuatan oleh Team Tempest. Diketahui Team Tempest terdiri dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang aviasi seperti BAE Systems, Rolls-Royce, Leonardo dan MDBA. Keempatnya bekerja sama mensuplai pesawat-pesawat jet tempur yang dibutuhkan oleh Angkatan Udara Britania Raya atau Royal Air Force (RAF).







Rencananya model purwarupa pesawat jet tempur pembaca pikiran itu akan dihadirkan pada 2027. Saat itu direncanakan pesawat jet tempur itu akan langsung melakukan uji terbang. Termasuk mencoba beberapa teknologi yang telah disiapkan.

John Stocker, Business Development Director Team Tempest mengatakan pembuatan pesawat jet tempur itu memang akan sangat bergantung pada sistem baru. Dia yakin akselerasi teknologi yang ada saat ini bisa membantu mereka mewujudkan pesawat jet tempur pembaca pikiran itu.

"Saat ini teknologi komersial jauh lebih cepat dan canggih dibandingkan teknologi yang dikembangkan oleh militer. Beda dengan dulu dimana teknologi militer jauh lebih baik dibandingkan teknologi komersial," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More