Ini yang Dilakukan Ahli Forensik dalam Autopsi pada Jenazah Membusuk

Rabu, 27 Juli 2022 - 16:20 WIB
3. Tujuannya, mengetahui kondisi organ dalam. Apakah ada kerusakan, apakah ada kandungan racun atau zat lain di dalam tubuh yang berpotensi menjadi penyebab kematian.

4. Kulit dan jaringan di bawahnya dipisahkan. Lalu, tulang rusuk dilepas sehingga organ leher dan dada terlihat. Dari situ, dapat diambil organ mana yang akan diteliti, misalnya trakea, kelenjar tiroid, esofagus, jantung, paru-paru, dan lain-lain.

5. Autopsi juga bisa dilanjutkan ke bagian bawah, misalnya usus, hati, empedu, pankreas, limpa, ginjal, kandung kemih, dan organ reproduksi.

6 Jika diperlukan, otak juga akan diperiksa. Caranya, kepala akan dipotong dari satu telinga ke telinga lain. Lalu, tengkorak akan digergaji agar otak bisa diangkat secara perlahan.

7. Pemeriksaan organ dapat dilakukan dengan mata telanjang atau secara mikroskopis (menggunakan mikroskop). Sebagai informasi tambahan, pemeriksaan dengan mikroskopis ini memakan waktu cukup lama.

8. Setelah pemeriksaan dilakukan, organ dikembalikan lagi ke dalam tubuh. Apabila pihak keluarga setuju organ dalam dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya, organ tersebut akan dimasukkan ke dalam toples berisi formalin.

9. Dokter akan menjahit tubuh mayat yang selesai diautopsi. Mayat dapat dikubur kembali ataupun dikremasi tergantung dari kesepakatan keluarga.

Jika prosesnya sudah selesai, tubuh yang sudah bersama organ-organ tadi dijahit kembali bagian yang terbuka untuk kemudian dikembalikan ke pihak keluarga untuk kemudian dikuburkan ataupun dikremasi. Laporan lengkap akan didapatkan dalam waktu beberapa hari hingga minggu setelahnya.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More