Jet Tempur Su-24 Fencer Ukraina Dilengkapi Rudal Berpanduan Laser, Perang Lawan Rusia Makin Sengit
Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:54 WIB
KIEV - Ukraina dikonfirmasi telah kehilangan setidaknya 11 unit jet tempur Su-24M Fencer selama perang dengan Rusia berkecamuk akhir Februari 2022. Namun, kabar terbaru Ukraina menunjukkan masih memiliki sejumlah jet tempur Su-24 Fencer bersenjata lengkap, termasuk rudal udara ke darat Kh-25 yang berpemandu laser.
Meskipun relatif jarang terlihat, peran jet tempur Su-24 Fencer memberi Ukraina kemampuan serangan presisi jet cepat yang tidak dimiliki jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker. Pesawat tempur sayap ayun (swing wing) juga ditambahkan tangki bahan bakar eksternal berkapasitas besar 3.000 liter di bagian bawah.
Dalam video yang beradar luas di media sosial tampak Su-24M Fencer-D diberi warna kuning, biru, dan apa yang tampak seperti cat kuning gelap yang diaplikasikan pada kemudi. Tanda identifikasi visibilitas tinggi yang serupa, yang mungkin dimaksudkan untuk mencegah insiden kebakaran, terutama saat terbang rendah.
Dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Kamis (11/8/2022), hal paling menarik, adalah dua rudal udara ke darat yang dibawa di bagian sayap ayun. Senjata tersebut berasal dari seri Kh-25, keluarga senjata modular era Soviet yang tersedia dengan berbagai kepala pencari yang berbeda.
Rudal tersebut tampaknya adalah Kh-25ML, yang dikenal di Barat sebagai AS-10 Karen, yang menggunakan pencari laser semi-aktif. Beberapa pengamat menyebutkan rudal tersebut adalah contoh dari Kh-25MR, yang menggunakan paket panduan perintah radio primitif di bagian belakang rudal.
Tampaknya penilaian itu bisa meleset, mengingat rudal Kh-25ML masih banyak tersedia dan lebih praktis digunakan dalam pertempuran. Rudal tersebut tampaknya tidak memiliki radome memanjang yang terkait dengan Kh-25MP (AS-12 Kegler), yang merupakan rudal anti-radiasi dengan pencari radar pasif untuk menargetkan radar sistem rudal permukaan ke udara musuh.
Dengan ukuran panjang lebih dari 12 kaki, rudal Kh-25ML memiliki jangkauan maksimum 6,2 mil dan terbang dengan kecepatan maksimum lebih dari 1.900 mph. Rudal ini memiliki berat peluncuran 650 pon, di mana hulu ledak eksplosif tinggi terdiri dari hampir 200 pon.
Meskipun relatif jarang terlihat, peran jet tempur Su-24 Fencer memberi Ukraina kemampuan serangan presisi jet cepat yang tidak dimiliki jet tempur MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker. Pesawat tempur sayap ayun (swing wing) juga ditambahkan tangki bahan bakar eksternal berkapasitas besar 3.000 liter di bagian bawah.
Dalam video yang beradar luas di media sosial tampak Su-24M Fencer-D diberi warna kuning, biru, dan apa yang tampak seperti cat kuning gelap yang diaplikasikan pada kemudi. Tanda identifikasi visibilitas tinggi yang serupa, yang mungkin dimaksudkan untuk mencegah insiden kebakaran, terutama saat terbang rendah.
Baca Juga
Dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Kamis (11/8/2022), hal paling menarik, adalah dua rudal udara ke darat yang dibawa di bagian sayap ayun. Senjata tersebut berasal dari seri Kh-25, keluarga senjata modular era Soviet yang tersedia dengan berbagai kepala pencari yang berbeda.
Rudal tersebut tampaknya adalah Kh-25ML, yang dikenal di Barat sebagai AS-10 Karen, yang menggunakan pencari laser semi-aktif. Beberapa pengamat menyebutkan rudal tersebut adalah contoh dari Kh-25MR, yang menggunakan paket panduan perintah radio primitif di bagian belakang rudal.
Tampaknya penilaian itu bisa meleset, mengingat rudal Kh-25ML masih banyak tersedia dan lebih praktis digunakan dalam pertempuran. Rudal tersebut tampaknya tidak memiliki radome memanjang yang terkait dengan Kh-25MP (AS-12 Kegler), yang merupakan rudal anti-radiasi dengan pencari radar pasif untuk menargetkan radar sistem rudal permukaan ke udara musuh.
Dengan ukuran panjang lebih dari 12 kaki, rudal Kh-25ML memiliki jangkauan maksimum 6,2 mil dan terbang dengan kecepatan maksimum lebih dari 1.900 mph. Rudal ini memiliki berat peluncuran 650 pon, di mana hulu ledak eksplosif tinggi terdiri dari hampir 200 pon.
tulis komentar anda