Ini Penampilan Tank Terbaru Rusia T-90M di Medan Perang, Bagian Atas Ditambah Pelindung Unik

Senin, 15 Agustus 2022 - 15:52 WIB
Rusia terus melakukan modernisasi beberapa kendaraan lapis baja yang diturunkan di perang Ukraina, salah satunya Tank T-90M Proryv. Foto/Bulgarian Military
MOSKOW - Rusia terus melakukan modernisasi beberapa kendaraan lapis baja yang diturunkan di perang Ukraina. Salah satu mesin perang tercanggih, Tank T-90M Proryv , versi terbaru dari keluarga T-90, terlihat dilengkapi armor atau pelindung tambahan yang unik di bagian atasnya.

Sebuah menara kisi memanjang, buatan tangan, dan dilas di atas menara tank. Konstruksi serupa sebelumnya pernah dipakai pada tank T-80 Rusia saat berada di Krimea. Sekarang tank T-90 tampaknya juga telah menerima pelindung tambahan yang unik itu.

Dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (15/8/2022), ada beragam asumsi tentang kegunaan pelindung tambahan itu. Beberapa pendapat percaya bahwa baju besi ini untuk menyerap energi amunisi yang berkeliaran, termasuk drone. Sedangkan pendapat lain menyatakan baju besi buatan itu dirancang untuk mengurangi kerusakan dari serangan rudal anti-tank FGM-148 Javelin.





Sebab, rudal Javelin ini menyerang dari atas dan hulu ledaknya memiliki detonasi berurutan untuk melumpuhkan tank. Konstrksi perisai atau pelindung sangkar tambahan ini seharusnya mampu meredam efek ledakan beruntun rudal Javelin.

Pelindung berbentuk sangkar ini kemungkinan besar tidak akan menghentikan rudal Javelin, tetapi kemungkinan mengurangi efisiensi penetrasinya yang tinggi. Jadi pelindung ini diharapkan mampu menyelamatkan nyawa para prajurit di dalam tank.

Selain Javelin, salah satu ancaman lainnya adalah drone Bayraktar TB2 Turki yang dimiliki Ukraina. Bayraktar TB2 tampil baik dalam konflik Nagorno-Karabakh pada tahun 2021. Drone ini dipersenjatai dengan amunisi presisi MAM-L, yang juga dijatuhkan dari atas.



Armor buatan tangan T-90M dapat "menyerap energi" dan mengambil dampak amunisi yang akan menghancurkan armor, tetapi masih belum jelas apa konsekuensinya terhadap menara tank. Apalagi, amunisi MAM-L Turki telah menunjukkan efek destruktifnya. Bayraktar TB2 yang dipersenjatai dengan amunisi ini menghancurkan dua kapal patroli berkecepatan tinggi Raptor milik Angkatan Laut Rusia.



Pasukan Ukraina semakin intens menggunakan drone yang lebih sederhana dan lebih kecil, termasuk quadcopters, dipersenjatai dengan mortir yang disesuaikan dan bahan peledak lainnya. Armor tambahan pada T-90 semacam itu mungkin dapat melawan lebih efektif terhadap amunisi dengan muatan lebih sedikit di hulu ledak mereka.

Rusia telah melakukan pengiriman gelombang kedua tank T-90M dalam beberapa hari terakhir. Tank T-90M Proryv dianggap oleh Rusia sebagai tank tempur utama mereka yang paling mumpuni dalam pelayanan. Tank T-14 Armata dianggap sebagai tank yang lebih baik daripada tank NATO, namun Rusia baru mengembangkan prototipenya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More