Jenis-Jenis Plastik yang Sering Dijumpai dan Penanggulangannya
Kamis, 02 Juli 2020 - 00:04 WIB
Keempat ada jenis plastik Low-Density Polyethylene (LDPE). Polyethylenes adalah jenis plastik yang paling banyak digunakan di dunia, dan tidak menimbulkan reaksi kimia jika menyentuh obyek lain (makanan dan minuman), namun sulit untuk dihancurkan.
Biasanya, LDPE digunakan untuk kantong plastik dan tempat makanan. Jenis plastik ini memiliki struktur kimia polimer plastik paling sederhana, sehingga sangat mudah dan sangat murah untuk diproses.
Jenis plastik kelima adalah polypropylene (PP). Jenis plastik ini lebih kaku dan lebih tahan panas, sehingga PP banyak digunakan untuk wadah makanan panas, misalnya mangkuk dan piring.
PP adalah pilihan bahan plastik yang paling aman untuk wadah makanan dan minuman, serta dapat digunakan berkali-kali karena sifatnya yang tahan lama.
Kemudian jenis plastik keenam adalah polystyrene (PS) atau yang lebih familiar dengan sebutan styrofoam. Plastik jenis ini digunakan sebagai tempat makan dan minum sekali pakai.
Plastik PS berbahaya bagi kesehatan karena mengandung styrine, bahan yang bisa menyebabkan gangguan syaraf, otak dan reproduksi wanita. Styrene bisa juga didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Terakhir adalah jenis lainnya di luar keenam jenis yang disebutkan sebelumnya. Misalnya SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadine Styrene), PC (Polycarbonate), Nylon. Plastik-plastik yang termasuk dalam jenis ini adalah campuran dari dua atau lebih jenis plastik.
Kandungan bahan dari jenis ini berbahaya jika tercampur dengan makanan. Biasanya digunakan untuk peralatan rumah tangga, alat-alat elektronik, dan kemasan. Jenis plastik ini juga termasuk sulit didaur ulang, untuk itu penggunaannya sebaiknya dibatasi atau dihindari.
Biasanya, LDPE digunakan untuk kantong plastik dan tempat makanan. Jenis plastik ini memiliki struktur kimia polimer plastik paling sederhana, sehingga sangat mudah dan sangat murah untuk diproses.
Jenis plastik kelima adalah polypropylene (PP). Jenis plastik ini lebih kaku dan lebih tahan panas, sehingga PP banyak digunakan untuk wadah makanan panas, misalnya mangkuk dan piring.
PP adalah pilihan bahan plastik yang paling aman untuk wadah makanan dan minuman, serta dapat digunakan berkali-kali karena sifatnya yang tahan lama.
Kemudian jenis plastik keenam adalah polystyrene (PS) atau yang lebih familiar dengan sebutan styrofoam. Plastik jenis ini digunakan sebagai tempat makan dan minum sekali pakai.
Plastik PS berbahaya bagi kesehatan karena mengandung styrine, bahan yang bisa menyebabkan gangguan syaraf, otak dan reproduksi wanita. Styrene bisa juga didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Terakhir adalah jenis lainnya di luar keenam jenis yang disebutkan sebelumnya. Misalnya SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadine Styrene), PC (Polycarbonate), Nylon. Plastik-plastik yang termasuk dalam jenis ini adalah campuran dari dua atau lebih jenis plastik.
Kandungan bahan dari jenis ini berbahaya jika tercampur dengan makanan. Biasanya digunakan untuk peralatan rumah tangga, alat-alat elektronik, dan kemasan. Jenis plastik ini juga termasuk sulit didaur ulang, untuk itu penggunaannya sebaiknya dibatasi atau dihindari.
(wbs)
tulis komentar anda