Ratu Elizabeth II Meninggal, Masalah Berlian Kohinoor 105 Karat Diungkit Kembali
Sabtu, 10 September 2022 - 14:08 WIB
Berlian Kohinoor beberapa kali berpindah tangan, melintasi kekaisaran Mughal dan akhirnya Afghanistan, sampai akhirnya diserahkan kepada penyerbu Persia yang dikenal sebagai Nadir Shah. Diyakini bahwa berlian itu diberi nama Kohinoor oleh bangsa Persia.
Berlian itu kemudian berpindah tangan melalui berbagai dinasti sebelum akhirnya kembali ke India untuk menghiasi mahkota kaisar Punjab Ranjit Singh pada tahun 1809. Berlian akhirnya diambil oleh penjajah Inggris setelah mencaplok kerajaan Ranjit Singh.
Pemimpin Kongres Shashi Tharoor percaya jika Kohinoor tetap berada di Inggris, menjadi bukti terjadinya penjarahan dan penyelewengan kolonialisme benar-benar tentang segalanya. Pada tahun 1947, pemerintah India sekali lagi menuntut pengembalian berlian Kohinoor, tetapi pemerintah Inggris selalu menolak klaim tersebut.
Sejarawan William Dalrymple menemukan bahwa pewaris Ranjit Singh, Duleep Singh ingin memberikan berlian itu kepada Ratu Victoria sendiri. Dia membenci keputusan untuk menyerahkannya sebagai bagian dari perjanjian yang dia tandatangani sebagai seorang anak.
Pada tahun 2010, dalam kunjungannya ke India, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa jika berlian itu dikembalikan, berarti akan dikeluarkan dari British Museum. Dia juga bersikeras bahwa Kohinoor tidak dicuri.
Mahesh Sharma, Menteri Kebudayaan, kemudian mengesampingkan kemungkinan membawa kembali berlian itu. Dia mengatakan, isu tersebut bukan sesuatu yang baru dan sudah ada sejak zaman pra-kemerdekaan.
Menurut pedoman, jika objek kepentingan nasional ditemukan di setiap bagian negara setelah kemerdekaan negara, maka Kementerian Kebudayaan akan mencoba untuk memulihkannya. Namun, barang antik yang ditemukan sebelum kemerdekaan negara itu tidak termasuk dalam yurisdiksi kementerian.
Berlian itu kemudian berpindah tangan melalui berbagai dinasti sebelum akhirnya kembali ke India untuk menghiasi mahkota kaisar Punjab Ranjit Singh pada tahun 1809. Berlian akhirnya diambil oleh penjajah Inggris setelah mencaplok kerajaan Ranjit Singh.
Baca Juga
Pemimpin Kongres Shashi Tharoor percaya jika Kohinoor tetap berada di Inggris, menjadi bukti terjadinya penjarahan dan penyelewengan kolonialisme benar-benar tentang segalanya. Pada tahun 1947, pemerintah India sekali lagi menuntut pengembalian berlian Kohinoor, tetapi pemerintah Inggris selalu menolak klaim tersebut.
Sejarawan William Dalrymple menemukan bahwa pewaris Ranjit Singh, Duleep Singh ingin memberikan berlian itu kepada Ratu Victoria sendiri. Dia membenci keputusan untuk menyerahkannya sebagai bagian dari perjanjian yang dia tandatangani sebagai seorang anak.
Pada tahun 2010, dalam kunjungannya ke India, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa jika berlian itu dikembalikan, berarti akan dikeluarkan dari British Museum. Dia juga bersikeras bahwa Kohinoor tidak dicuri.
Mahesh Sharma, Menteri Kebudayaan, kemudian mengesampingkan kemungkinan membawa kembali berlian itu. Dia mengatakan, isu tersebut bukan sesuatu yang baru dan sudah ada sejak zaman pra-kemerdekaan.
Menurut pedoman, jika objek kepentingan nasional ditemukan di setiap bagian negara setelah kemerdekaan negara, maka Kementerian Kebudayaan akan mencoba untuk memulihkannya. Namun, barang antik yang ditemukan sebelum kemerdekaan negara itu tidak termasuk dalam yurisdiksi kementerian.
(wib)
tulis komentar anda