Piramida Terbesar Dunia Ada di Meksiko, Tersembunyi Dalam Bukit

Bangunan berumur seribu tahun itu benar-benar tersembunyi oleh tumbuh-tumbuhan pada saat Cortez dan anak buahnya tiba. Cortez menyebutnya sebagai "kota terindah di luar Spanyol." Ketika dia tiba, itu adalah kota terbesar kedua di kekaisaran Aztec, meskipun telah berpindah tangan beberapa kali.

Menurut legenda, ketika para penakluk tiba, penduduk setempat menutupi kuil yang berharga itu dengan tanah. Bahkan, itu bisa terjadi secara kebetulan. Ini karena piramida terbesar di dunia terbuat dari lumpur.





Batu bata luar piramida dihaluskan dengan lebih banyak tanah untuk membuat permukaan lukisan. Kuil itu pernah dipenuhi serangga merah, hitam, dan kuning. Di iklim kering, batu bata lumpur sangat tahan lama, bertahan ribuan tahun. Di Meksiko yang lembap, kreasi lumpur merupakan lahan subur bagi hutan tropis.

Bangunan itu tersusun dalam empat tahap utama, yang masing-masing memiliki gaya sendiri dan berbeda. Beberapa percaya ini dilakukan dengan sengaja untuk melestarikan sejarah bangunan.

Sampai penaklukan Spanyol, itu adalah kuil penting yang didedikasikan untuk pemujaan gunung dan dewa hujan. Saat ini, kota tersebut telah mengklaim kembali piramidanya, yang dapat dijelajahi melalui terowongan sepanjang lima mil yang dibangun pada awal abad kedua puluh.