Spesifikasi Robot Uran-9, Tank Tak Berawak Rusia dengan Senjata Mengerikan

Rabu, 12 Oktober 2022 - 13:14 WIB
Robot Uran-9 milik Rusia diperkenalkan secara resmi pada Forum Teknis-Miltary Internasional Angkatan Darat pada bulan September 2016. Foto/Wikimedia/army technology
MOSKOW - Robot Uran-9 milik Rusia diperkenalkan secara resmi pada Forum Teknis-Miltary Internasional Angkatan Darat pada bulan September 2016. Tank tak berawak ini dirancang untuk pengintaian jarak jauh dan dukungan tembakan dengan persenjataan yang mengerikan.

Dilengkapi dengan berbagai senjata dan sensor, robot akan meningkatkan efektivitas tempur regu infanteri, sambil menawarkan perlindungan maksimal kepada personel. Dukungan tembakan untuk berbagai tugas yang dilakukan oleh unit kontra-terorisme, pengintaian dan militer di lingkungan perkotaan.

Robot Uran-9 yang dibuat anak perusahaan Rostec Corporation Rosoboronexport, terdiri dari empat kendaraan darat tak berawak, satu stasiun komando bergerak, dan sebuah traktor untuk mengangkut robot. Kendaraan tempur didasarkan pada sasis yang dilengkapi dengan enam roda jalan dan sproket penggerak.

Uran-9 berukuran panjang 5,12 meter, lebar 2,53 meter dan tinggi 2,5 meter, serta memiliki berat sekitar 10.000 kg. Sistem robot Uran-9 dilengkapi dengan turret yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memasang berbagai senjata dan rudal ringan dan menengah, berdasarkan kebutuhan misi.





“Robot akan meningkatkan efektivitas tempur regu infanteri, sambil menawarkan perlindungan maksimal kepada personel,” demikian keterangan perusahaan dikutip SINDOnews dari laman army-technology, Rabu (12/10/2022)

Sistem senjata memiliki empat peluncur rudal anti-tank 9M120-1 Ataka, dua di setiap sisi, untuk mengalahkan tank tempur utama musuh dan target lapis baja. Rudal Ataka 9M120-1 menawarkan jangkauan tembak 0,4 km hingga 6 km, dan mampu menembus lapisan baja hingga kedalaman 800 mm di belakang lapisan pelindung reaktif eksplosif (ERA).

Turret juga menggabungkan satu meriam otomatis 30 mm 2A72 yang distabilkan untuk pertahanan terhadap target darat dan udara yang terbang rendah. Dilengkapi satu senapan mesin koaksial Kalashnikov PKT/PKTM 7.62 mm untuk menyerang target lapis baja ringan berbasis darat.

Robot ini juga dilengkapi dengan enam pelempar api reaktif Shmel-M kaliber 93mm, tiga di setiap sisi turret. Dengan jarak tembak maksimum 1 km, Shmel-M dapat menghancurkan personel dan persenjataan musuh di dalam tempat perlindungan dan benteng pertahanan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More